Sven-Goran Eriksson Tutup Usia, Simak Jejak Kariernya di Lazio Hingga Timnas Inggris

Sven-Goran Eriksson Tutup Usia, Simak Jejak Kariernya di Lazio Hingga Timnas Inggris

Sven-Goran Eriksson meninggal dunia di usia 76 tahun pada 26 Agustus 2024-Instagram @strootsy-

"Semoga pada akhirnya orang-orang akan berkata tentangku, 'Ya, ia orang baik'. Meski tentu tidak semua orang akan mengatakan itu," tutup Sven-Goran Eriksson.

Karir Kepelatihan Sven-Goran Eriksson


Sven-Goran Eriksson tutup usia, pernah tangani Timnas Inggris hingga Filipina! Foto: Sven-Goran Eriksson dan David Beckham di Piala Dunia 2006. -AFP-

Karier kepelatihan Sven-Goran Eriksson dalam dunia sepak bola dimulai pada tahun 1977, ketika ia melatih klub Degerfors IF di Swedia. Dari situ, kariernya terus melesat dengan melatih klub-klub besar seperti IFK Goteborg, Benfica, AS Roma, hingga Lazio.

Prestasi terbesar Sven-Goran di level klub, barangkali, adalah membawa Lazio meroket pada musim 1999-2000. Saat itu, ia mempersembahkan tiga gelar sekaligus. Yakni juara Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana alias Piala Super Italia.

Ia pun dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Serie A 1999/2000. Prestasi cemerlang itu membuat Sven-Goran Eriksson dilirik banyak pihak. Termasuk timnas-timnas. Kebetulan, kursi timnas Inggris kosong, setelah ditinggal Kevin Keegan yang gagal total di Euro 2000.

Maka, setelah kontrak denan Lazio usai pada 2001, Sven-Goran Eriksson dipercaya memimpin Timnas Inggris. Ia menangani generasi emas dengan koleksi pemain seperti David Beckham, Steven Gerrard, Frank Lampard, Rio Ferdinand, dan John Terry.

BACA JUGA:Melepaskan Kutukan 58 Tahun Inggris: Tekad Baja Southgate dan Kane di Final Euro 2024

BACA JUGA:Ribut Dengan Pelatih, Thibaut Courtois Tak Mau Bela Timnas Belgia!

Sven-Goran menangani Three Lions sampai 2006. Prestasinya tidak jelek, tapi tidak optimal juga. Dengan skuad mentereng tadi, ia hanya mampu membawa Inggris ke perempat final Piala Dunia, Euro 2004, dan Piala Dunia 2006.

Konsisten di 8 Besar. Setidaknya sudah lebih baik daripada sebelumnya. Ia kemudian mengundurkan diri setelah merasa gagal membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2006. Mereka kalah oleh Portugal.


Sven-Goran Eriksson saat menangani Timnas Filipina-AFP-

Atas prestasinya itu, tidak mengherankan, kalau Prince dan Princess of Wales turut mengucapkan duka cita atas kepergian Sven-Goran Eriksson.

"Sedih sekali mendengar bahwa Sven-Goran Eriksson meninggal," tulis Pangeran William di Instagram resmi Istana Kensington.

BACA JUGA:Manuel Neuer dan Ilkay Gundogan Pensiun, Era Baru Timnas Jerman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber