Eri-Armuji Tidak Daftar ke KPU Hari Ini

Eri-Armuji Tidak Daftar ke KPU Hari Ini

PETAHANA Eri Cahyadi dan Armuji menerima surat rekomendasi di DPC PDI Perjuangan Surabaya, 30 Juli 2024.-Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya mulai membuka pendaftaran Pemilihan Wali Kota (Pilwali) hari ini, Selasa, 27 Agustus 2024. Masa pendaftaran akan dibuka selama tiga hari.

Meski begitu, bakal pasangan calon (bapaslon) petahana Eri Cahyadi dan Armuji tidak mendaftar pada hari pertama. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono.

"InsyaAllah hari kedua (Rabu, 28 Agustus 2024, Red), ya," ujar Cak Awi, sapaan karibnya, seusai menghadiri peresmian Asrama Bibit Unggul di Kalijudan Surabaya, Senin, 26 Agustus 2024.

Ia mengatakan pendaftaran Eri-Armuji ke KPU akan begitu meriah. Setidaknya ada ribuan simpatisan yang akan mengawal pendaftaran mereka.

BACA JUGA:Koalisi Partai Non Parlemen Deklarasi Dukung Eri-Armuji di Pilwali Surabaya

BACA JUGA:Daftar ke KPU Hari Rabu, Eri-Armuji Bakal Diarak Ribuan Simpatisan

Pasangan petahana itu akan diarak dari kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya di Jalan Setail menuju kantor KPU Surabaya di Jalan Adityawarman.

"Ada kirab Bhinneka Tunggal Ika nanti. Menampilkan keragaman budaya di masyarakat. Perkiraan saya sekitar 3 ribuan yang mengantar," ucap Awi.

Pihaknya juga tidak menutup kesempatan bila parpol lain ingin bergabung mengantar pendaftaran Eri-Armuji. "Ada yang mungkin bergabung, ada juga yang nggak," tegasnya.

Anda sudah tahu, Eri-Armuji sejauh ini masih menjadi bakal pasangan calon satu-satunya yang sudah mendeklarasikan diri. Eri-Armuji bisa dibilang cukup getol melakukan lobi-lobi politik. Terbukti, rekomendasi dari enam partai politik telah dikantongi. 

BACA JUGA:Pilwali Surabaya 2024, PDIP Serahkan Rekom Eri-Armuji Besok

BACA JUGA:Menanti Jagoan Gerindra Malawan Dominasi Eri-Armuji di Pilwali Surabaya?

Pertama dari PDI Perjuangan selaku partai induk Eri-Armuji. Kemudian menyusul dari PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan dari Partai Demokrat.

Sementara empat partai politik lain, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem, hingga kini belum menunjukkan arah dukungannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: