Setelah Kunker Yogya, Jokowi Resmikan Jembatan Hingga Bendungan di Jawa Barat

HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Didampingi  Iriana Jokowi, presiden akan meresmikan beberapa infrastruktur.

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi bersama dengan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 sekitar pukul 07.40 WIB.

Setelah tiba di Bandar Udara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kota Banjar menggunakan mobil.

BACA JUGA:Berkunjung ke Jogja: Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Godean

Presiden Jokowi meresmikan 17 jembatan dan 22 ruas jalan di berbagai titik provinsi Jawa Barat. Adapun infrastruktur yang disahkan antara lain 16 jembatan pengganti model Callender Hamilton, Jembatan Ciloseh, dan 22 ruas jalan yang dibangun dengan menggunakan inpres jalan daerah (IJD).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim 16 jembatan pengganti callendar hamilton, 22 ruas jalan yang dibangun dengan IJD dan Jembatan Ciloseh di Provinsi Jawa Barat saya resmikan pagi hari ini," ucap Jokowi.

Adapun jembatan pengganti yang diresmikan Jokowi tersebut dibangun dengan biaya total Rp 1,9 triliun dengan panjang keseluruhan jembatan mencapai 1.030 kilometer.

BACA JUGA:Per 1 Oktober Pengguna Mobil Ini Siap-siap Boncos, Tak Boleh Isi BBM Bersubsidi

Kemudian , 22 ruas jalan IJD memiliki panjang 121 kilometer yang tersebar di 13 kabupaten dan kota di Jawa Barat. Infrastruktur ini memakan biaya sebesar Rp 521 miliar yang bersumber dari IJD Jawa Barat.

Selanjutnya ada jembatan Ciloseh di Kota Tasikmalaya yang menghabiskan dana sekitar Rp 112 miliar.

Jokowi berharap dengan adanya pembangunan infrastruktur tersebut dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, serta dapat mengatasi kemacetan di Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA:KPU Surabaya: Hasil Pemeriksaan Kesehatan Eri-Armuji Harus Diterima Maksimal 1 September

"Pembangunan dan perbaikan infrastruktur di berbagai daerah ini memiliki tujuan meningkatkan konektivitas, mengefektifkan biaya logistik dan juga melancarkan aktivitas, mobilitas orang dan barang," tutur Presiden Jokowi.(*)

 

Sumber: