Pemeriksaan Kesehatan Paslon di RSUD dr Soewandhie, KPU Surabaya Pastikan Bebas Konflik Kepentingan

Pemeriksaan Kesehatan Paslon di RSUD dr Soewandhie, KPU Surabaya Pastikan Bebas Konflik Kepentingan

(Kiri ke kanan) Dirut RSUD Dr Soewandhie Billy Daniel Messakh, Ketua KPU Kota Surabaya Suprayitno, Bakal calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi, bakal calon wakil wali kota Armuji.-Vincentius Andito Dwijaya Bhakti-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - RSUD dr Soewandhie ditunjuk menjadi pelaksana pemeriksaan para paslon Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Surabaya 2024.

Ketua KPU Kota Surabaya Suprayitno menepis dugaan adanya benturan kepentingan terkait pemilihan rumah sakit.

Kecurigaan itu muncul mengingat status RSUD dr Soewandhie adalah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Rumah sakit umum kelas B tersebut sudah berdiri sejak 1964.

BACA JUGA:KPU Surabaya: Hasil Pemeriksaan Kesehatan Eri-Armuji Harus Diterima Maksimal 1 September

BACA JUGA:Eri-Armuji Mulai Jalani Pemeriksaan Kesehatan 12 Jam di RSUD dr Soewandhie

Nano, sapaan karibnya, menegaskan bahwa pemilihan RSUD dr Soewandhie merujuk pada Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1090 Tahun 2024.

Regulasi tersebut mengatur tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.

“Di mana terdapat klausa bahwa KPU Kota Surabaya harus koordinasi sekaligus meminta rekomendasi kepada dinas kesehatan setempat,” ucap Nano.


Ketua KPU Kota Surabaya Suprayitno (kiri) dan Direktur Utama RSUD Dr Soewandhie dokter Billy Daniel Messakh (kanan).-Vincentius Andito Dwijaya Bhakti-

Akhirnya, RSUD Dr Soewandhie direkomendasikan menjadi pelaksana pemeriksaan kesehatan para calon walikota dan wakil walikota Surabaya.

Kemudian, Nano juga bercerita bahwa pihaknya sempat mendapat pertanyaan mengapa tidak memilih rumah sakit militer yang ada di Kota Surabaya.

“Secara garis koordinasi, dinkes itu pasti dengan rumah sakit setempat, tidak dengan rumah sakit militer yang itu di bawah satuan masing-masing,” terangnya.

BACA JUGA:Eri-Armuji: Lawan Kotak Kosong Juga Bagian dari Demokrasi

BACA JUGA:Gerindra Resmi Dukung Eri-Armuji, Pilwali Surabaya Diisi Calon Tunggal?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: