Rapat Pimpinan Universitas Airlangga di Yogyakarta (1): Membangun Universitas yang Melahirkan Entrepreneur
PARA peserta rapat pimpinan Universitas Airlangga di Yogyakarta pada 31 Agustus-1 September 2024. -Humas Unair-
PADA PERTENGAHAN 2024 ini, rapat para pimpinan Universitas Airlangga (Unair) diselenggarakan di Hotel Ambarukmo, Yogyakarta. Rapat dihadiri Rektor Unair Prof Muhammad Nasih, Ketua Senat Akademik Prof Djoko Santoso, Sekretaris Universitas Koko Srimulyo, para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, para direktur dan kepala badan.
Yogyakarta adalah kota yang kali kesekian dipilih sebagai tempat rapat. Kota yang disebut sebagai ”Kota Pendidikan” dan salah satu daerah tujuan wisata yang populer itu memang favorit dan sering dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan rapat kerja.
Rapat pimpinan yang diselenggarakan tidak melulu membicarakan target dan capaian yang telah berhasil diraih berbagai fakultas dan lembaga lain di lingkungan Universitas Airlangga, tetapi juga menjadi momen untuk berbagi informasi.
BACA JUGA: Pengukuhan Mahasiswa Baru Universitas Airlangga Program Magister dan Doktor
BACA JUGA: Gerakan Bersedekah Universitas Airlangga
Rapat diselenggarakan dalam suasana yang santai sekaligus dapat menimba ilmu dari berbagai pihak. Semua peserta rapat mengenakan pakaian kasual yang bersifat informal. Itu untuk menegaskan bahwa rapat tidak selalu berhubungan dengan hal-hal yang formal.
Rapat yang produktif bisa diselenggarakan dalam suasana yang rileks, menyenangkan, dan yang terpenting adalah mampu menghasilkan hal-hal yang positif bagi pengembangan Universitas Airlangga.
SURVIVE
Narasumber yang diundang untuk memberikan motivasi dan pengetahuan baru bagi para pimpinan Universitas Airlangga adalah Prof Denny Bernadus. Ia adalah guru besar dari Universitas Ciputra, Surabaya. Denny sendiri adalah lulusan Sekolah Pasca Universitas Airlangga.
BACA JUGA: Rapat Senat Akademik Universitas Airlangga di Bali: Membangun Kualitas, Ranking Hanya Implikasi
BACA JUGA: Hasil Sharing Experience Pimpinan Universitas Airlangga: Cupu Manik Astagina dan Kekuasaan
Tema yang dipaparkan Denny adalah Innovation and Entrepreneurship, terutama berkaitan dengan sharing informasi tentang best practices yang selama ini dikembangkan Ciputra Group. Yang bertindak sebagai moderator dalam acara diskusi adalah Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih.
Sebagai salah satu PT swasta di Surabaya, upaya untuk mengembangkan Universitas Ciputra diakui bukan hal yang mudah. Dalam paparannya, Denny memperlihatkan bahwa sebagai universitas swasta yang relatif kecil, Universitas Ciputra selama ini berhasil mandiri secara finansial –sembari tidak mengorbankan kualitas.
Setiap tahun sekitar Rp 68 miliar dana yang dikelola dan itu cukup untuk membiayai kebutuhan operasional universitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: