USA Here We Go! Mauricio Pochettino Segera Diresmikan Sebagai Pelatih Timnas AS

USA Here We Go! Mauricio Pochettino Segera Diresmikan Sebagai Pelatih Timnas AS

MAURICIO Pochettino segera diresmikan sebagai pelatih Timnas AS. Foto: Pochettino saat menangani Chelsea. -Oli Scarff-AFP

"Timnya selalu sulit untuk dilawan," kata Tim Ream kepada Goal. "Tentu saja, ia adalah manajer berkualitas tinggi. Levelnya tinggi, dan mereka adalah tim yang sangat terorganisir dengan baik dan sangat kuat dalam menyerang. Selalu sulit bermain melawan tim seperti itu," paparnya.

"Aku selalu berpikir bahwa aku berada di posisi yang salah dalam setiap pertandingan melawan tim besutan Pochettino," lanjut pemain 36 tahun itu, lantas tertawa.

Selagi Mauricio Pochettino belum resmi menangani mereka, timnas AS akan menghadapi pertandingan persahabatan bersama Mikey Varas sebagai caretaker. Varas sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala AS U-20. AS akan menghadapi Kanada dan Selandia Baru dalam internatioal week kali ini.

Gelar Pochettino


MAURICIO Pochettino segera diresmikan sebagai pelatih Timnas AS. Foto: Pochettino saat merebut gelar juara Ligue 1 bersama PSG pada 2021.--AFP

Jika Mauricio benar-benar datang ke AS, ia akan menjadi pelatih dengan gelar paling mentereng yang pernah menukangi timnas AS.

Mantan bek tengah (52) itu, sukses membuat kejutan saat menukangi Tottenham. Mereka berlaga di Europa League musim 2014/2015 dan lolos ke liga Champions musim 2016-2017.

BACA JUGA:Aston Villa v Chelsea 1-3, Pochettino: Ini Bukanlah Chelsea yang Dulu

BACA JUGA:Pelatih Chelsea Pochettino: Inggris Rugi Tak Panggil Raheem Sterling

Spurs (sebutan Tottenham), bahkan ia bawa ke final Liga Champions 2018/2019. Sayang, karena demam panggung, mereka kalah 0-3 oleh Liverpool.

Waktu menangani Paris Saint-Germain lebih keren lagi. Dibawanya tim itu juara Ligue 1 2021/2022, Coupe de France 2021, dan Piala Liga 2020. Di Chelsea, Pochettino sempat membawa mereka menembus final EFL Cup 2024. Meskipun tidak juara.

Meski ini karir kepelatihan di timnas pertamanya, tantangannya tidak akan serumit melatih timnas yang harus melewati babak kualifikasi zona. Tinggal kejelian dalam memilih skuad, dan menentukan lawan yang tepat untuk laga persahabatan.

Dan dengan waktu yang cukup untuk membangun tim, pengalamannya memimpin klub dengan banyak tekanan dari suporter, rasanya Pochettino tidak akan banyak menemui kesulitan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber