Paus Fransiskus Tiba, Indonesia Tampakkan Kebinekaan

Paus Fransiskus Tiba, Indonesia Tampakkan Kebinekaan

Jemaat dari Papua yang mengenakan hiasan kepala khas saat menyambut kedatangan Paus Fransiskus.-Raka Deni-

HARIAN DISWAY - Perdamaian antarumat beragama semakin dirasakan saat Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Peristiwa yang mengesankan saat Bapa Suci berkunjung ke Masjid Istiqlal, Jakarta. 

Masjid terbesar di Asia Tenggara itu saksi sejarah penting perdamaian di Tanah Air. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia, tiba di Masjid Istiqlal untuk sebuah kunjungan yang penuh makna.

Kehadirannya bukan hanya sebagai seorang pemimpin agama, tapi juga sebagai simbol persahabatan dan perdamaian. 

Suasana pagi itu di Istiqlal terasa berbeda dari biasanya. Sejak matahari baru mulai menyinari kubah masjid yang megah, ribuan umat dari berbagai latar belakang agama sudah. Berkumpul. Mereka kedatangan tamu istimewa ini.

BACA JUGA:Wajah Kebinekaan di Kala Bapa Suci Tiba (2): Warna-Warni Pancasila di GBK

BACA JUGA:Momen Paus Fransiskus Pimpin Misa Akbar di GBK, Doa Umat Pakai Bahasa Daerah

Lantunan suara rebana marawis yang dimainkan oleh remaja Muslim menggema di udara, memberikan suasana hangat dan damai. Lagu yang mereka nyanyikan, “Selamat datang di Masjid Istiqlal, penuh damai, penuh kasih, penuh kasih sayang,” mengiringi langkah-langkah Paus Fransiskus yang disambut dengan penuh penghormatan.

Begitu memasuki halaman masjid, Paus Fransiskus terlihat tersenyum lebar, menyerap keindahan suasana yang tercipta di tempat ibadah terbesar di Asia Tenggara itu. 

Di sisinya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, menunggu dengan penuh khidmat. Kedua tokoh ini, yang berasal dari tradisi agama yang berbeda, tampak menyatu dalam semangat persaudaraan. 

“Kita menemukan bahwa kita semua adalah saudara, semua peziarah, semua dalam perjalanan menuju Allah, melampaui apa yang membedakan kita,”  ujar Paus Fransiskus.


Paus Fransiskus berjabat tangan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.-Raka Deni-

Setelah melakukan pertemuan resmi dan menandatangani deklarasi bersama, suasana semakin hangat dengan momen penuh keakraban yang terjadi. Imam Besar Nasaruddin, dengan penuh hormat, mengecup kening Paus Fransiskus sebagai tanda persahabatan. 

Momen itu disambut dengan tepuk tangan dan sorakan haru dari para hadirin yang menyaksikannya. Paus Fransiskus, dengan sikap rendah hati yang sudah menjadi ciri khasnya, membalas kecupan tersebut dengan mencium tangan Nasaruddin dua kali, bahkan menempelkan tangan sang imam ke pipinya.

Suasana di sekitar masjid terasa begitu hangat, penuh dengan energi persaudaraan yang menyentuh hati setiap orang yang hadir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: