Flyover Gedangan Sudah Rampung Didesain, Subandi: Tinggal Eksekusi
Flyover Djuanda baru saja diresmikan Presiden Jokowi pada Jumat, 6 September 2024.-Boy Slamet/Harian Disway -
BACA JUGA:Jokowi ke Warga Rungkut: Saya Pamit, Saya Mohon Maaf
BACA JUGA:Jokowi Bangun RS Kemenkes Surabaya untuk Cegah Devisa Lenyap Rp 180 Triliun Per Tahun
Bahkan, desain FO Gedangan sudah selesai. Pemkab Sidoarjo pun sudah menyiapkan panitia lokal untuk pembangunannya.
Sehingga, ia berharap kemacetan perempatan Gedangan itu bisa segera terurai. Juga tidak mengganggu jalannya investasi di kota Delta tersebut.
“Nanti akan kita rapatkan bersama OPD terkait dan masyarakat setempat. Sehingga masyarakat tidak cemas. Tidak melakukan unjuk rasa,” tegasnya.
Pembangunan itu akan dimasukkan dalam perencanaan pembangunan di 2025. Semuanya sudah disiapkan. “Tinggal eksekusinya saja,” katanya lagi.
BACA JUGA:Jokowi Puji Fasilitas RS Kemenkes Surabaya seperti Hotel Bintang 5
BACA JUGA:Jokowi Resmikan RS Kemenkes Surabaya, Tak Ingin Warga Berobat ke Luar Negeri Lagi
Ya, FO Djuanda senilai Rp 363 miliar itu memang sudah beroperasi sejak beberapa bulan lalu. Dan terbukti mengatasi kemacetan yang puluhan tahun terjadi di Bundaran Aloha.
Jokowi menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus membangun dan memperbaiki infrastruktur di berbagai daerah.
Kemacetan masih terjadi di sepanjang Raya Gedangan ke arah Surabaya-Mohamad Nur Khotib -
Tentu, katanya, agar konektivitas, aktivitas, dan mobilitas masyarakat makin baik dan lancar.
BACA JUGA:FO Djuanda Dibuka, Mudik Antimacet di Bundaran Aloha
BACA JUGA:FO Djuanda Resmi Diuji Coba, Kemacetan Arah Sidoarjo ke Surabaya Masih Terjadi
“Sehingga biaya logistik makin murah dan efisien. Sehingga perekonomian daerah makin berkembang dan maju,” jelas Jokowi saat meresmikan FO Djuanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: