Jokowi Puji Fasilitas RS Kemenkes Surabaya seperti Hotel Bintang 5

Jokowi Puji Fasilitas RS Kemenkes Surabaya seperti Hotel Bintang 5

Presiden Jokowi saat meresmikan RS Kemenkes Surabaya, Jalan Indrapura, 17, Jumat, 6 September 2024.-Sahirol Layeli/Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meresmikan RS Kemenkes Surabaya, Jumat, 6 September 2024.

Dari pantauan Harian Disway, Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di RS Kemenkes sekitar pukul 07.45 WIB. Mereka mengenakan pakaian senada, kemeja putih.

Dalam sambutannya, Jokowi memuji fasilitas RS Vertikal UPT tersebut. “Kalau rumah sakitnya seperti yang kita lihat, tadi saya masuk, seperti masuk hotel bintang lima,” terang Jokowi.

BACA JUGA:Jokowi Resmikan RS Kemenkes Surabaya, Tak Ingin Warga Berobat ke Luar Negeri Lagi

BACA JUGA:Dulu Jadi Tempat Penanganan Pasien Covid-19, RS Kemenkes Surabaya Akan Diresmikan Presiden Jokowi

Ia pun mengatakan bahwa penyakit stroke, serangan jantung, dan kanker menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.


Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono meresmikan RS Kemenkes Surabaya di Jalan Indrapura, Jumat, 6 September 2024.-Sahirol Layeli/Harian Disway-

"Dan Jawa Timur menempati urutan ketiga setelah Jogjakarta dan Jawa Tengah. Sehingga pembangunan RS Kemenkes itu penting dalam rangka itu," ujar Jokowi.

Dengan adanya RS ini, Jokowi berharap masyarakat tidak lagi berobat ke Malaysia, Singapura, Jepang, hingga Amerika Serikat.

BACA JUGA:RS Kemenkes Surabaya Layani Tiga Penyakit Mematikan, Biar Pasien Tak Lari ke Luar Negeri

BACA JUGA: Jokowi Resmikan RS Kemenkes Termahal di Surabaya Besok

"Kalau rumah sakit seperti ini (RS Kemenkes Surabaya, Red) pelayanan baik, ini akan mencegah kehilangan devisa Rp 180 triliun," imbuhnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa pembangunan RS ini menelan anggaran Rp 1,6 triliun. Bahkan dengan biaya peralatan medis senilai Rp 386 Miliar.

Menurut Jokowi, anggaran yang dikeluarkan bukan jumlah yang kecil. Namun, ia menekankan bahwa pemerintah tidak mempermasalahkan besaran anggaran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: