Gelar Pameran Tunggal Lukisan Mulai Besok, Isabell Roses Wakili Rasa Penasaran Gen Z pada Tempo Dulu
Salah satu karya Isabell Roses berjudul Tiga Pembatik dengan media cat air di atas kanvas, 70x100 cm, 2021 yang akan dipamerkan di Galeri Merah Putih, mulai 8 September 2024. --Sanggar DAUN
Menurut Arik, gejala ini tampaknya menjadi gejala umum ketika remaja dan mereka yang mulai masuk usia dewasa awal yakni para generasi Z yang begitu masif terpapar teknologi canggih terutama dunia digital-internet. Tetapi hal itu tak masalah.
BACA JUGA: Sambut Hari Kota Dunia, Pameran Lukisan Beyond Vision: Budaya Turut Membangun Kota
Justru perkembangan yang semakin cepat itu telah membuat mereka penasaran dengan dunia analog yang pernah dialami oleh generasi X atau Gen Bust. "Rasa penasaran inilah yang membuat Isabell getol mencari informasi tentang budaya tempo dulu atau lawasan," terang Arik.
Dalam berkarya, Isabell pun mencarinya melalui searching internet dan bertanya langsung kepada kedua orang tuanya. Termasuk menggali dari para generasi lampau yang bisa bercerita detail tentang serunya masa-masa menjalani kehidupan analog tempo dulu.
Isabell juga berusaha menemukan komunitas yang masih memainkan dolanan anak jaman lawas, dengan segala modifikasinya. Juga mendatangi dan bergaul dengan para pelaku tradisi yang tentu mereka saat ini sudah berusia lanjut.
BACA JUGA: Jadi Pepeling, Nabila Dewi Gayatri Ingatkan dengan Pameran Lukisan Tunggal Owah Gingsir
Hasil pemahaman ini kemudian diangkatnya sebagai tema sentral dalam karya-karyanya. Dengan keunggulan skill yang dia miliki dan kemauan keras untuk terus belajar, pameran ini diharapkan menyemangati Gen Z yang lain.
Karya Isabell Roses berjudul Karapan Sapi dengan media cat air, akrilik dan pensil di atas kanvas, 40x50 cm, 2023 yang akan dipajang dalam OAmeran Tunggal Lukisan berjudul Gen Z Menjelajahi Lawasan. --Sanggar DAUN
Pameran ini menunjukkan bagaimana Isabel mengembangkan kemampuan teknis, ide-gagasannya, serta wawasan berkesenian, berpadu dengan penguasaan teknologi khas Gen Z yang harus diapresasi.
Karena itu kita perlu mendukung anak-anak Gen Z ini bisa bebas berkarya agar kelak akan lahir karya-karya hybrids yang mungkin bahkan tak terbayang oleh generasi kita sekarang.
BACA JUGA: Buka Pameran Lukisan Perdana, Perupa Hence Virgorina Lakukan Performance Art diiringi Musik dan Tari
Setidaknya saat ini kita masih meyakini bahwa ajang pameran seni terutama pameran tunggal merupakan salah satu fase penting yang mesti dijalani oleh para seniman atau minimal mereka yang berjuang agar namanya dicatat oleh publik seni sebagai seniman.
Meski dalam beberapa dekade kedepan sangat mungkin ada patform lain yang diyakini lebih efektif untuk mengembangkan eksistensi karya-karyanya dalam dunia yang semakin cepat update teknologi.
Pameran Gen Z Menjelajahi Lawasan yang terbuka untuk umum berlangsung Senin-Jumat, 9-13 September 2024. Galeri buka setiap hari pukul 9 pagi hingga 9 malam. Silakan datang, gratis," kata pendiri dan pembina Sanggar DAUN itu. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: