Wabah Cacar Monyet Meningkat, Anggota DPR Minta Pemerintah Memperkuat Edukasi dan Sosialisasi

HARIAN DISWAY - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo pada Jumat, 6 September 2024 menyeru agar pemerintah meningkatkan upaya edukasi dan sosialiasi virus Cacar Monyet atau Monkeypox (Mpox) yang penyebarannya terus meningkat.

“Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat soal Mpox dan penanganannya menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan Pemerintah. Termasuk bagaimana metode isolasi mandiri jika menjadi suspect Mpox,” ujar Rahmad

“Masyarakat juga butuh kepastian dari Pemerintah bahwa penyakit ini bisa diobati,” imbuhnya.

Eks Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia itu juga menekankan peran penting tenaga dan fasilitas kesehatan yang seyogyanya berada di seluruh pelosok Indonesia.

Tidak hanya itu, para tenaga dan fasilitas kesehatan itu pun perlu mendapatkan pelatihan untuk mendeteksi, menangani, maupun melaporkan kasus MPOX dengan cepat dan tepat.

BACA JUGA:Hati-hati! Wabah Mpox Meningkat, Anggota DPR Minta Kesehatan Anak Diperhatikan

BACA JUGA:Sering Diremehkan, Waspada Cacar Air Bisa Menimbulkan Komplikasi Berat bagi Penderitanya

Jika sudah positif menjangkiti anak-anak, maka penanganan wabah Mpox akan berbeda dari penanganan pasien umum lainnya. Hal ini pernah terjadi semasa pandemi Covid-19 lalu.

Oleh karena itu, Rahmad juga menyeru pada pemerintah untuk melakukan tindakan khusus dalam menghadapi hal ini.

“Karena kalau anak yang kena kan butuh pendampingan orang tua atau orang dewasa, sementara Mpox ini sangat menular, bahkan hanya dengan sentuhan saja seperti kejadian di Afrika,” ujar politisi fraksi PDI-Perjuangan (PDIP) itu.

Organisasi PBB yang berfokus pada bidang anak-anak, yakni UNICEF telah merilis data penyebaran Mpox yang menjangkiti anak-anak.

Dari data tersebut, di Republik Demokratik Kongo (DRC) ditemukan sedikitnya 8.722 kasus anak-anak yang positif Mpox

Di wilayah dengan kota terbesar bernama Kinshasa itu kematian anak-anak yang positif Mpox menyumbang hingga angka 80 persen.

BACA JUGA:Virus Cacar Monyet Menyebar, Apakah Bisa Jadi Pandemi? Simak Penjelasan Epidemiolog

Sumber: