Grand Final Cak dan Ning Surabaya 2024, Cak Maudah dan Ning Joana Jadi Juara

Selama kompetisi, Cak Maudah mengakui bahwa tantangan terbesarnya datang dari diri sendiri. Tantangannya adalah melawan rasa malas dan menjaga konsistensi diri. 

Menurutnya, semua orang harus selalu belajar dan "mengosongkan gelas"nya. Karena di mana pun bumi berpijak, di situ langit dijunjung.

Sedangkan Ning Joana dari Kecamatan Mulyorejo merasa momen paling berkesan adalah ketika berinteraksi dengan kawan-kawannya. Mereka sudah seperti keluarga sendiri.

Ia mengatakan, "Interaksi bersama teman-teman sangat memorable. Kami saling terikat sebagai dulur. Sebagai saudara."

Perempuan 19 tahun itu menambahkan, "Kami semua memang baru kenal. Tapi konsisten mengangkat nama Cak dan Ning bareng-bareng. berprogres bareng. Saya bangga.”

Cak Maudah berharap paguyuban Cak dan Ning bisa terus berkontribusi dan berinovasi untuk Surabaya.

Keduanya sepakat bahwa masa depan Cak dan Ning akan luar biasa dan membawa dampak positif bagi Kota Pahlawan.

Kemeriahan Grand Final Cak dan Ning Surabaya 2024: Cak Maudah dan Ning Joana Jadi Juara! Foto: Penampilan penutup dari band Soulfive di Grand Final Cak dan Ning Surabaya 2024 yang semakin memriahkan acara.jpg-Moch Sahirol Layeli - Harian Disway-

Acara Grand Final Cak & Ning Surabaya 2024 diakhiri dengan penampilan dari band Soulfive.

Mereka memeriahkan suasana dengan lagu-lagu populer yang membuat penonton berjoget. Penutupan yang meriah dan berkesan. Setelah ini, para juara akan bekerja dan mewujudkan visi misinya untuk Surabaya.

*) Mahasiswa magang dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.

Sumber: