Bikin Heran! Konsumsi Air Galon Ternyata Turut Menggerus Pendapatan Kelas Menengah Indonesia

Bikin Heran! Konsumsi Air Galon Ternyata Turut Menggerus Pendapatan Kelas Menengah Indonesia

Ilustrasi galon air mineral. Foto : DISWAY.ID/DNN--

HARIAN DISWAY - Penurunan jumlah kelas menengah di Indonesia semakin menjadi perhatian serius, terutama terkait dengan kenaikan biaya hidup sehari-hari.

Berdasarkan laporan Indonesia Economic Outlook (IEO) Triwulan III-2024, kelas menengah Indonesia mengalami penyusutan signifikan, dari 60 juta jiwa pada 2018 menjadi 52 juta jiwa pada 2023.

Kondisi ini dipicu oleh penurunan daya beli akibat meningkatnya biaya kebutuhan pokok, termasuk makanan dan air minum.


Ilustrasi galon air minum. -ist-

“Selama ini secara tidak sadar itu sudah menggerus income kita secara lumayan dengan style kita yang mengandalkan semua pada air galon, air botol, dan segala macamnya,” kata Bambang Brodjonegoro, seorang ekonom senior yang juga mantan menteri keuangan.

Seiring dengan meningkatnya biaya kebutuhan dasar, konsumsi air minum kemasan galon turut menjadi isu.

Banyak keluarga kelas menengah mulai merasakan beban dari pengeluaran rutin untuk membeli air minum kemasan galon, yang menjadi salah satu komponen konsumsi rumah tangga yang signifikan.

BACA JUGA:Ekonomi Indonesia di Triwulan III 2024 Tumbuh 5,01 Persen, Beberapa Sektor Alami Perlambatan

Air minum galon, yang seringkali dianggap lebih praktis dan aman, telah menjadi kebutuhan pokok bagi banyak keluarga perkotaan, tetapi harganya terus meningkat seiring dengan inflasi dan biaya distribusi.

Laporan IEO juga mencatat bahwa proporsi pengeluaran untuk kebutuhan dasar seperti makanan dan barang pokok lainnya terus meningkat di kalangan kelas menengah.

Pada 2023, kelas menengah mengalokasikan 41,3% dari pengeluaran mereka untuk makanan, naik dari 36,6% pada 2014. Hal ini mencerminkan beban biaya yang semakin besar untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk air minum.

Isu mengenai air minum kemasan galon telah menjadi bahan perdebatan. Beberapa pihak berpendapat bahwa ketergantungan pada air minum kemasan galon menambah tekanan pada anggaran rumah tangga kelas menengah.

BACA JUGA:Kelas Menengah Menyusut, BPS Sebut Ekonomi Nasional Rentan Guncangan

Di sisi lain, ketersediaan air bersih di banyak wilayah Indonesia masih menjadi tantangan, sehingga banyak keluarga tidak memiliki pilihan selain mengandalkan air minum dalam kemasan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: