IDI Apresiasi Susu Ikan Guna Peningkatan Gizi Anak, Sebut Bisa Jadi Solusi Atasi Stunting

IDI Apresiasi Susu Ikan Guna Peningkatan Gizi Anak, Sebut Bisa Jadi Solusi Atasi Stunting

Peluncuran susu ikan KKP dan Kemenkop UKM pada 18 Agustus 2023.--Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Guru Besar Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Prof. dr. Agussalim Bukhari pun mengungkapkan bahwa susu ikan tetap dapat memenuhi zat gizi.

"Meski semua saya kira yang segar itu lebih bagus misalnya dalam kandungan vitamin dan mineralnya masih utuh, tetapi kan kalau cuma vitamin dan mineral berkurang 50 persen, bisa ditambahkan sebenarnya pada produk itu," ujar Agussalim.

Dokter Agussalim mengungkapkan produksi jenis susu ini berasal dari pengolahan. Istilah ilmiahnya Hidrolisat Protein Ikan (FPH). Jadi, protein ikan dihidrolisis secara kimia hingga kandungannya konsentratnya menjadi lebih kecil.

BACA JUGA: Pemerintah Mau Pakai Susu Ikan untuk Makan Bergizi Gratis? Ahli Gizi Ingatkan Hal Ini

Ketua Komite Advokasi Percepatan Penurunan Stunting, Kesehatan Ibu dan Anak dan SDG’s PB IDI tersebut pun menanggapi bahan tambahan yang digunakan dalam produksi susu ikan. 

Menurutnya, dengan takaran bahan tambahan yang cukup tidak akan merusak gizi produk. "Semua zat gizi-nya itu penting, terkait gula itu selama dia dalam jumlah yang tidak berlebihan, itu tidak masalah,” Jelasnya.

Dokter Agussalim pun mengatakan keunggulan ikan yang mengandung omega 3 sangat baik untuk penyakit kanker, jantung, perkembangan otak dan tentunya anti inflamasi.

*)Peserta Magang Reguler di Harian Disway, Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: