Rapat Pleno Senat Akademik Universitas Airlangga (1): Mencari Pemimpin Transformatif Unair ke Depan
PARA peserta rapat pleno Senat Akademik Universitas Airlangga (1): Mencari Pemimpin Transformatif Unair ke Depan.-Humas Unair-
JUMAT hingga Minggu, 13–15 September 2024, seluruh anggota Senat Akademik Universitas Airlangga berkumpul di Hotel Golden Tulip, Batu, untuk menggelar rapat pleno. Tema rapat pleno Senat Akademik adalah Peran Senat Akademik Unair dalam Mendukung Terwujudnya Kepemimpinan Transformatif Universitas Airlangga 2025–2030.
Seperti diketahui, pada 2025 jabatan rektor Universitas Airlangga Prof Muhammad Nasih selama dua periode atau sepuluh tahun akan resmi berakhir. Pada 2025 nanti, Universitas Airlangga akan memiliki gawe besar, yakni pemilihan rektor baru Universitas Airlangga untuk periode 2025–2030.
Dalam posisi Universitas Airlangga di peringkat ke-308 perguruan tinggi terbaik di dunia versi QS, tantangan yang bakal dihadapi rektor baru nanti tentu makin berat. Di bawah kepemimpinan Prof Nasih, Universitas Airlangga telah mampu meraih banyak prestasi. Ranking Universitas Airlangga selama lima tahun terakhir naik drastis, dari peringkat ke-600-an menjadi 308.
BACA JUGA: Rapat Pleno Senat Universitas Airlangga (1): Menyikapi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023
Bahkan, pencapaian pada 2024 ini telah membawa Unair memperoleh penghargaan sebagai The Most Improved University in Asia. Pada 2025 nanti tentu diharapkan ranking Universitas Airlangga akan bisa masuk di bawah 300.
KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF
Untuk memastikan agar Universitas Airlangga mampu terus berkembang dan meraih ranking yang makin reputatif di tahun 2025–2030, salah satu yang dibutuhkan adalah dukungan pimpinan atau rektor Universitas Airlangga yang benar-benar mumpuni.
Senat Akademik Universitas Airlangga menggarisbawahi arti penting kepemimpinan transformatif sebagai karakteristik yang seharusnya dimiliki dan dikembangkan rektor Universitas Airlangga yang baru nanti di tahun 2025.
BACA JUGA: Rapat Pleno Senat Universitas Airlangga (2): Menyikapi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023
Menurut Robbins & Judge (2008), kepemimpinan transformatif (transformational leaders) adalah tipe pemimpin yang mampu mengarahkan atau memotivasi para anak buah yang dipimpin pada tujuan yang telah ditetapkan dengan cara memperjelas peran dan tugas anggotanya.
Kepemimpinan transformatif adalah gaya kepemimpinan yang dilakukan pemimpin dengan cara terus memotivasi dan memberdayakan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya untuk bekerja sama mewujudkan visi dan misi organisasi.
Kepemimpinan transformatif di dunia perguruan tinggi bisa menjadi pilihan dan solusi dalam mendorong partisipasi seluruh civitas academica menuju kemajuan dan perubahan dalam bentuk berbagai program terobosan yang inovatif.
Lebih dari sekadar memiliki jabatan dan kuasa, seseorang pemimpin yang transformatif memiliki kemampuan untuk mendorong, memotivasi, dan mengorganisasi seluruh potensi yang ada di lembaganya demi kemajuan bersama. Karakteristik yang dimiliki pemimpin yang transformasional, secara garis besar, adalah idealized influence, inspirational motivation, intellectual stimulation, dan individualized consideration.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: