Masyarakat Surabaya Tolak Calon Tunggal: Gerakan Coblos Kotak Kosong Bergerak

Masyarakat Surabaya Tolak Calon Tunggal: Gerakan Coblos Kotak Kosong Bergerak

Massa aksi memegang kertas bertuliskan keresahan mereka tentang situasi politik di Surabaya -Vincentius Andito Dwijaya Bhakti-Harian Disway -

Menurutnya, calon tunggal di kontestasi politik Surabaya sangat memalukan, mencederai demokrasi. 

"Tidak boleh ada wakil boneka. Kita menangkan kotak kosong apapun yang terjadi," ujar Harijono.

Ia kemudian mengimbau seluruh masyarakat Surabaya untuk tidak golput. Tetap datang ke TPS untuk mencoblos kotak kosong.

"Kita gak muluk-muluk, yang penting kotak kosong menang 50+1 pun sudah cukup," imbuh pria bertubuh jangkung tersebut.

BACA JUGA:Ini yang Akan Terjadi Jika Eri-Armuji Kalah Melawan Kotak Kosong di Pilwali Surabaya

Berikut pernyataan deklarasi Gerakan Coblos Kotak Kosong Surabaya:

1. Kami memilih kotak kosong sebagai bentuk penolakan terhadap calon tunggal yang diusung oleh partai-partai politik yang tidak peka terhadap aspirasi rakyat;

2. Kami berharap dengan kemenangan kotak kosong, Partai politik dan para elit dapat menerima pesan kuat dari rakyat bahwa kami menginginkan perubahan nyata, bukan sekedar retorika politik;

3. Kami mendesak para pimpinan partai untuk kembali ke jalan yang benar dengan memperjuangkan kepentingan rakyat di atas segalanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: