Lagi, Ledakan Lebanon Sasar HT Anggota Hizbullah, Total 32 Tewas dan Ribuan Luka

HARIAN DISWAY – Ledakan massal HT (beberapa media menyebut sebagai ledakan pager, Red) di Lebanon kembali terjadi, Rabu, 18 September 2024. Kali ini, 20 orang tewas dan 450 orang luka-luka akibat Ledakan massal tersebut. Produsen HT Icom asal Jepang pun buka suara dan siap melakukan penyelidikan.

Ledakan HT Massal di Seluruh Lebanon

Anda sudah tahu, rangkaian ledakan HT itu terjadi kali pertama pada Selasa, 17 September 2024. Ratusan HT merek Icom yang dipakai anggota Hizbullah (Hezbollah) Lebanon yang selama ini berseberangan secara frontal dengan Israel.

Ledakan itu terjadi di seluruh negeri. Sebanyak 12 orang tewas dan sekitar 2.800 orang luka-luka. Kantor berita Agence France-Presse menyebut bahwa serangan semacam itu belum pernah terjadi sebelumnya. Dan yang dituduh sebagai pelaku adalah Israel.

Nah, gelombang ledakan terbaru HT di Lebanon itu kembali terjadi pada Rabu, 18 September 2024. Korban tewas sebanyak 20 orang dengan lebih dari 450 orang luka-luka.

Orang-orang di sekitar mobil setelah ledakan yang dilaporkan terjadi selama pemakaman mereka yang tewas akibat ledakan HT seluruh Lebanon pada hari sebelumnya., di pinggiran selatan Beirut pada 18 September 2024. Gelombang kedua ledakan perangkat menewask- Fadel ITANI / AFP-

Rangkaian ledakan HT itu terjadi beberapa jam setelah pidato oleh Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah. Insiden itu pun memicu kekhawatiran dunia bahwa ada potensi perang besar-besaran dengan Israel. ’’Ini adalah gelombang serangan dari musuh yang menargetkan ledakan walkie-talkie,’’ bunyi pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Lebanon.

BACA JUGA:Ratusan Ledakan Pager di Lebanon: 9 Tewas, Ribuan Terluka, Hizbullah Tuding Israel Sebagai Dalang

Sejumlah media di dunia pun menggambarkan betapa mencekamnya suasana Lebanon. Cuplikan dari AFPTV menunjukkan orang-orang berlarian mencari perlindungan ketika sebuah ledakan terjadi saat pemakaman militan Hizbullah di Beirut selatan pada sore hari.

Begitu banyaknya korban membuat tenaga medis kewalahan. ’’Cedera yang sering terjadi adalah di mata dan tangan. Ada yang jarinya diamputasi, ada yang terkena pecahan peluru di mata. Beberapa orang jadi buta,’’ kata dokter Joelle Khadra yang berdinas di salah satu rumah sakit di Beirut.

Sisa-sisa perangkat radio yang meledak di dalam sebuah rumah di Baalbek di Lebanon timur, Rabu, 18 September 2024.- AFP-

’’Sangat parah. Saya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya,’’ kata dokter lain yang tidak mau menyebutkan namanya.

Salah seorang korban tewas adalah anak perempuan berusia 10 tahun. Putri anggota Hizbullah itu meninggal di Lembah Beeka, Lebanon timur, ketika HT yang dimiliki ayahnya meledak.

Analisis Penyebab Ledakan HT

Sumber: