Pizza Buntut Bakar dan Tropical Darmo Mixo di Grand Swiss Bel-Hotel Darmo

BACA JUGA:Bawa Nama Indonesia ke Paris Fashion Week 2024, Cinta Laura Rayakan Spirit Pemberdayaan Perempuan

Daging buntut direbus dua kali. Supaya menghilangkan bau dan kotoran. Setelah itu, air rebusan diganti dengan yang baru dan ditambahkan mirepoix untuk memberikan rasa dan aroma yang lebih kaya pada daging buntut.

“Kalau hanya sekali masak, orang Jawa bilang masih prengus. Aroma dagingnya masih kental. Tapi kalau dua kali perebusan, dan perebusan kedua menggunakan air baru, aroma dagingnya akan hilang” tuturnya.

Dengan tema Swimming Pool Refreshing Menu, Grand Swiss Bel-Hotel juga memperkenalkan minuman bernama Tropical Darmo Mixo. Outlet Manager Tizar Gilang Pratama menjelaskan proses pembuatan minuman itu, yang termasuk jenis mocktail atau non-alkohol. 

BACA JUGA:Studi: Tatapan Anak Anjing Ungkap Koneksi Lebih Dalam antara Anjing dan Manusia

Minuman itu terbuat dari campuran buah mangga, nanas, dan leci, dengan tambahan sirup untuk memperkaya rasa. Sirup leci dan soda lemonade juga digunakan untuk menambah kesegaran dan flavour pada Tropical Darmo Mixo.

“Jadi namanya Tropical Darmo Mixo. Tropicalnya menggunakan buah-buahan Indonesia. Seperti mangga, nanas, ada lecinya juga,” terang Tizar.

Proses pembuatannya dimulai dengan memasukkan 40 gram mangga, 20 gram nanas, dan tiga buah leci. Setelah itu ditambahkan 30 ml sirup leci, lalu semua bahan tersebut di-madling (ditumbuk) hingga benar-benar halus.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan: David Hardjo Pendeta Madya (Pdm) Gereja Bethel Indonesia: Le Yu Zhu Ren

“Menggunakan teknik tumbuk atau madling, tujuannya untuk memunculkan sensasi cuilan-cuilan potongan buah yang dapat dirasakan," ujarnya.

Tizar Gilang Pratama Sebagai Outlet Manager saat melakukan demo Minuman Tropical Darmo Mixo di Grand Bel darmo hotel Lt. 17 Surabaya--Dinar Mahkota PARAMESWARI - Harian Disway

Langkah selanjutnya, Tizar menyajikan es batu ke dalam gelas hurricane, lalu menuangkan soda lemonade dan sirup berwarna merah untuk menambah estetika. Sebagai sentuhan terakhir, potongan nanas berbentuk segitiga ditambahkan sebagai garnis. Minuman pun siap disajikan.

“Barangkali mau bikin sendiri, prosesnya gampang. Ini salah satu menu andalan kami," pungkasnya.

 

*) Peserta magang reguler Harian Disway, mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.

Sumber: