Heboh! ITB Minta Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT Bekerja Paruh Waktu
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Reini Wirahadikusumah memenuhi permintaan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa hari ini, Kamis, 26 September 2024 dan kebijakan wajib kerja paruh waktu tanpa imbalan bagi mahasiswa ITB penerima beasiswa dicabut.-tangkapan layar Instagram @km.itb-
BACA JUGA:Demo Harus Dikompori
“Jika masih dirasa memberatkan, mahasiswa dapat memilih opsi lain program bantuan keuangan,” tuturnya.
Saat ini, kata Naomi, ITB ingin kebijakan bantuan keuangannya tidak hanya memberikan bantuan dana.
Melainkan juga mendorong dan mendidik mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam kegiatan akademik maupun penunjang akademik.
Institut Teknologi Bandung (ITB) mewajibkan mahasiswa yang mendapatkan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bekerja paruh waktu tanpa dibayar.--ITB
Harapannya, supaya mahasiswa penerima bantuan juga berperan dalam membangun atmosfer akademik yang positif di ITB. Ssekaligus memperkaya pengalaman mereka untuk masa depan.
BACA JUGA:Demo Tegakkan Demokrasi
BACA JUGA:Demokrasi dan Kekuasaan: Antara Maslahat dan Mafsadat
“Program Ganesa Talent Asistanship (GTA) yang telah berjalan beberapa tahun merupakan salah satu contoh bagaimana ITB telah menerapkan prinsip ini," tutur Naomi.
Ia menegaskan bahwa ITB berkomitmen menerima masukan yang konstruktif dari mahasiswa dan pihak-pihak terkait.
Termasuk terus berupaya mengedepankan transparansi dalam setiap kebijakan yang diambil. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: