40 Hari Pasca Dilantik, AKD DPRD Kota Surabaya Tak Kunjung Selesai

40 Hari Pasca Dilantik, AKD DPRD Kota Surabaya Tak Kunjung Selesai

Anggota DPRD Kota Surabaya masa bhakti 2024-2029.-Sahirol Layeli-Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tidak terasa, 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya masa bakti 2024-2029 sudah memasuki 40 hari kerja sejak dilantik pada Sabtu, 24 Agustus Surabaya.

Meskipun begitu, masih banyak pekerjaan rumah yang harus mereka kejar untuk segera diselesaikan. Salah satunya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang hingga kini belum juga dibentuk dan disahkan.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Surabaya Bahtiyar Rifai memberikan penjelasan dibalik lambannya pembentukan Alat Kelengkapan Dewan.

"Kalau AKD kita (pimpinan sementara, Red) belum bisa menyusun, karena bagaimanapun AKD yang membentuk itu pimpinan definitif," ujar Bachtiar ditemui di kantornya, Senin, 30 September 2024.

BACA JUGA: Daftar 50 Anggota DPRD Kota Surabaya yang Resmi Dilantik Hari Ini

Persoalannya, satu dari empat partai pemilik kursi Pimpinan DPRD Kota Surabaya, yakni PDI Perjuangan hingga kini belum menyerahkan nama anggotanya yang ditunjuk sebagai pimpinan definitif.

Anda sudah tahu, PDI Perjuangan keluar sebagai partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Partai berlambang kepala banteng tersebut berhasil mengamankan 11 kursi.

Disusul Partai Gerindra di urutan kedua dengan perolehan 8 kursi. Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menempati posisi ketiga dengan 5 kursi.

Kemudian Partai Golkar berhasil mengamankan kursi terakhir pimpinan DPRD Kota Surabaya. Partai berlambang pohon beringin itu berhasil meraih 5 kursi.

Dengan begitu, PDI Perjuangan berhak menempati kursi ketua DPRD Kota Surabaya. Sedangkan kursi wakil ketua diberikan kepada Partai Gerindra, PKB, dan Partai Golkar.

“Sampai dengan saat ini, 30 September 2024, masih tiga pimpinan definitif DPRD (yang sudah disetorkan namanya, Red), dan PDIP belum menyerahkan siapa nama calon ketua DPRD-nya,” imbuh politikus Gerindra itu.

Bila partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri tidak kunjung menyerahkan nama pimpinan definitifnya, Bachtiar akan berkoordinasi lebih intens dengan Ketua sementara Adi Sutarwijono.

BACA JUGA: Fix! Gerindra Tunjuk Bahtiyar Rifai Jadi Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya

Langkah tersebut dilakukan Bachtiar agar kerja-kerja kedewanan tetap terjaga, serta percepatan-percepatan roda pemerintahan juga tetap bisa berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: