Profil Aki Ajo, Manajer Tim KTM Musim Depan yang Pernah Lahirkan Marc Marquez
Aki Ajo, resmi ditunjuk KTM Factory untuk pimpin tim Red Bull KTM Factory MotoGP mulai akhir musim 2024--Twitter Red Bull KTM Factory Racing @KTM_Racing
BACA JUGA:Viral Pecco Bagnaia Kehabisan Bensin Sampai Ditarik Marc Marquez, Ini Penjelasannya
Tim Red Bull KTM Ajo Racing juga memenangkan dua kejuaraan lagi di kelasnya (2016 bersama Brad Binder dan 2021 bersama Pedro Acosta). Mereka juga memberikan kesuksesan ideal bagi talenta yang muncul dari program pembibitan pembalap muda lewat ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup.
Di mana lewat program Moto3 itu, Ajo Motorsport telah membantu enam pembalap menembus kategori kelas "para Raja" MotoGP.
Pada 2017, Ajo Motorsport memperluas representasi KTM ke kelas Moto2. Sekaligus untuk memperkuat KTM GP Academy. Tiga pembalapnya di kelas menengah akhirnya bisa melaju ke kelas MotoGP. Dan krunya meraih tiga gelar berturut-turut pada 2021-2023.
Setelah ini, Aki Ajo akan mengemban tugas sebagai Manajer Tim KTM Factory untuk kompetisi MotoGP musim kesembilan. KTM tetap menghadirkan motor KTM RC16 versi 2025, dengan pembalapnya Brad Binder dan Pedro Acosta.
Profil Aki Ajo, mantan rider yang bakal pimpin KTM musim depan. Ajo berbincang dengan Pedro Acosta pada 2023.-Gepa Pictures-RedBull.com
BACA JUGA:Alberto Puig Tinggalkan Honda, Francesco Guidotti Jadi Kandidat Pengganti di HRC
BACA JUGA:Sirkuit Mandalika Masuk Jadwal MotoGP 2025
Pengetahuan Aki Ajo yang mendalam tentang perusahaan, staf, dan pembalap serta filosofi pemenang kejuaraan akan membawa representasi KTM di MotoGP ke level berikutnya.
KTM Factory MotoGP juga akan mengupayakan beberapa persentase performa terakhir untuk berjuang secara konsisten, demi meraih trofi. Pabrikan KTM MotoGP sangat percaya pada semangat dan organisasi Aki Ajo untuk bisa mewujudkannya.
"Merupakan suatu kehormatan untuk ditawari peran dan kesempatan baru yang luar biasa ini, untuk bekerja di MotoGP bersama Red Bull KTM Factory Racing," kata Aki Ajo dalam pernyataan resminya.
"Saat ini MotoGP berada pada level yang sangat tinggi, sehingga kami perlu terus bekerja di banyak area dan menggunakan kekuatan yang kami miliki, untuk membangun paket KTM ini ke standar yang lebih baik lagi," janji pria 56 tahun itu.
"Kami harus terus berusaha. Namun menurut saya proyek ini sudah memiliki banyak bagian bagus untuk menjadi yang teratas; kita harus mengelolanya dengan cara terbaik," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber