Ada Hari Guru Sedunia Ada Hari Guru Nasional, Apakah Perbedaannya?

Ada Hari Guru Sedunia Ada Hari Guru Nasional, Apakah Perbedaannya?

Ada perbedaan Hari Guru Nasional pada 25 November dan Hari Guru Sedunia pada 5 Oktober yang biasa dirayakan setiap tahun. --Freepik

Peringatan ini menekankan pentingnya organisasi guru dalam memperjuangkan pendidikan yang lebih baik di dalam negeri. Sementara Hari Guru Sedunia lebih bersifat internasional dan diakui oleh berbagai negara.

Tanggal 5 Oktober dipilih UNESCO sebagai pengakuan terhadap kontribusi guru dalam pembangunan masyarakat. Peringatan fokus pada isu global yang memengaruhi pendidikan di berbagai belahan dunia, seperti kesetaraan, akses, dan kualitas pendidikan.

Makna dan Tujuan

Makna Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia juga memiliki nuansa yang berbeda. Hari Guru Nasional di Indonesia lebih bersifat lokal dan menekankan penghargaan terhadap guru sebagai pilar pendidikan bangsa.

BACA JUGA: 3 Ribu Guru Kota Pasuruan Hadiri Puncak Hari Guru Nasional 25 November 

Ini merupakan momen untuk menghargai dedikasi dan pengorbanan guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sementara Hari Guru Sedunia menekankan pentingnya peran guru dalam konteks global.

Peringatan ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran tentang tantangan yang dihadapi oleh para guru di seluruh dunia, termasuk isu kesejahteraan, pelatihan, dan profesionalisme. Merupakan ajang untuk mengadvokasi hak-hak guru.

Peringatan itu sekaligus ingin memastikan mereka mendapatkan penghargaan yang layak atas kontribusi mereka.

Cara Perayaan

Perayaan Hari Guru Nasional di Indonesia umumnya melibatkan kegiatan di sekolah-sekolah, mulai dari upacara bendera, lomba, hingga penghargaan bagi guru berprestasi.

BACA JUGA: Diperingati Setiap 25 November, Sebaiknya Ketahui Sejarah Hari Guru Nasional

Masyarakat juga terlibat dalam berbagai kegiatan untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada guru. Media massa seringkali mengangkat tema pendidikan dan menghormati para pendidik melalui artikel dan program khusus.

Sementara itu, perayaan Hari Guru Sedunia lebih bersifat global dan sering kali melibatkan organisasi internasional seperti UNESCO, UNICEF, dan berbagai lembaga non-pemerintah.

Kegiatan yang dilakukan mencakup seminar internasional, kampanye media, dan pelatihan untuk guru. Tema yang diusung setiap tahunnya menjadi fokus utama dalam diskusi dan kegiatan yang dilaksanakan.

BACA JUGA: Curhatan di Hari Guru, Reni Astuti Dapati Pengajar Bergaji Rp 500 Ribu di Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber