Presiden Jokowi Absen di KTT ASEAN 2024, Wapres Ma'ruf Amin Pimpin Delegasi

Presiden Jokowi Absen di KTT ASEAN 2024, Wapres Ma'ruf Amin Pimpin Delegasi

Awali Pertemuan Tingkat Tinggi, Wapres ma'ruf Amin hadiri Pembukaan KTT ke-44 dan ke-45 ASEAN-ANTARA-

BACA JUGA:Iriana, Wury Ma'ruf Amin dan Ibu-Ibu Kabinet KIM Lepaskan 300 Burung Liar di IKN

Keempat, memastikan agar ASEAN lincah dan adaptif dalam merespons isu-isu terkini dan masa depan, termasuk isu transisi energi, ekonomi digital, dan kecerdasan buatan.

Kelima, secara khusus, perlu terus menggalang dukungan ASEAN dan negara mitra terhadap situasi di Palestina, serta mendorong pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina.

Keenam, terkait isu Myanmar, penekanan pada implementasi 5 Poin Konsensus (5PC) yang harus tetap dijadikan rujukan utama dalam penyelesaian masalah di negara tersebut.

Pada kesempatan ini, nampak hadir PM Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah, PM Kamboja Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet, PM Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, dan Permanent Secretary Myanmar Mr. Aung Kyaw Moe.

Selain itu, juga hadir President of the Philippines Ferdinand Romualdez Marcos Jr., PM Singapura Lawrence Wong, PM Thailand Paetongtarn Shinawatra, PM Vietnam Pham Minh Chinh, PM Timor-Leste Xanana Gusmao, serta Secretary General ASEAN Dr. Kao Kim Hourn.

BACA JUGA:Ma'ruf Amin Resmikan Kampung Kresek Tangerang Sebagai Kampung Santri

BACA JUGA:Tanggapi Peretasan PDNS, Wapres Ma'ruf Amin: Pemerintah Fokus Pulihkan Layanan

Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa Indonesia mengapresiasi penyelenggaraan Forum ASEAN-Indo Pasifik Ke-2 dan pembentukan jaringan bisnis ASEAN-Indo Pasifik sebagai wujud kerja sama konkret dalam AOIP.

Untuk memperkuat kolaborasi ini, Wapres menyambut baik Deklarasi AOIP sebagai rujukan utama arsitektur kawasan yang inklusif dan berpusat pada ASEAN.

Selain stabilitas, Wapres juga menekankan pentingnya kemajuan teknologi dan digitalisasi.

"Agar ASEAN mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia, kita perlu terus mendorong inovasi dan integrasi ekonomi yang lebih mendalam," ujar Wapres.

*) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatulah Tulungagung, Mahasiswa Magang Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: