2 Pesilat Surabaya Serang Warung Warga

2 Pesilat Surabaya Serang Warung Warga

Kedua anggota pesilat yang berhasil ditangkap Tim Respatti Sat Samapta Polrestabes Surabaya, pada Rabu dini hari, 9 Oktober 2024-Humas Polrestabes Surabaya-

HARIAN DISWAY - Perguruan silat yang sejatinya jadi tempat belajar bela diri. Sebagai bekal melindungi diri dari kejahatan. Kini, justru sejumlah oknum dari perguruan silat yang membuat resah dengan menyerang warung warga.

Kejadian meresahkan tersebut berawal dari insiden penyerangan yang diduga dipicu oleh perseteruan dua perguruan silat. Polisi yang menerima laporan masyarakat, langsung menerjunkan Tim Respon Cepat Tindak Respatti Sat Samapta Polrestabes Surabaya

Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengamankan dua pemuda yang terlibat penyerangan sebuah warung di Jalan Manyar, Surabaya, pada Rabu dini hari, 9 Oktober 2024.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan melalui Kasat Samapta AKBP Teguh Santoso menjelaskan, saat penyisiran tim menemukan kurang lebih 40 pemuda yang menggelar konvoi dan langsung dikejar. Dua orang berhasil diamankan di kawasan Jalan Gubeng. 

BACA JUGA:Konvoi Pesilat di Surabaya Dibubarkan, 13 Orang Diamankan

BACA JUGA:Aksi Pesilat Resahkan Warga, Praktisi Hukum : Pemerintah Harus Beri Sanksi Administratif Bagi Organisasinya

"Kedua pemuda yang ditangkap tersebut adalah Fer, 18, warga Kedinding Lor, dan ARK, 20, warga Tanah Merah Utara," sebutnya. 

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan berdasarkan pengakuan pelaku, kelompok tersebut sebelumnya berkumpul di sebuah warung di daerah Rungkut. Setelah itu diduga melakukan pesta minuman keras. Lalu berlanjut konvoi dan melakukan penyerangan. 

"Dari kedua tersangka, Tim Respatti mengamankan barang bukti berupa dua handphone, satu sepeda motor, dan sebatang bambu yang diduga digunakan saat penyerangan. Kedua pelaku beserta barang bukti telah diserahkan ke Polsek Mulyorejo untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: