Kabinet Prabowo Rasa Jokowi, Banyak Diisi Orang Lama, Ada Jatah untuk PDI Perjuangan
Kunjungan bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 12 Agustus 2024-Sekretariat Presiden -
Muzani menuturkan bahwa saat ini Prabowo masih menyusun nomenklatur kementerian/lembaga negara. Bahkan, Prabowo juga telah memanggil sebagian calon menterinya.
Di sisi lain, Muzani juga menyebut kemungkinan PDI Perjuangan akan mendapat jatah kursi menteri. Terutama bila partai besutan Megawati Soekarnoputri itu bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran untuk periode 2024-2029.
Namun, Muzani belum bisa mengungkap nama maupun posisi kementerian yang akan diisi oleh kader ‘partai banteng’.
BACA JUGA:Haedar Nashir Tanggapi Isu Kader Muhammadiyah Jadi Menteri di Kabinet Prabowo
BACA JUGA:10 Tahun Presiden Jokowi, Kementerian Agama Menjadi Faster, Better, dan Stronger
Muzani memperkirakan susunan kabinet akan diumumkan Prabowo pada 21 Oktober mendatang. Sehari setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Menurut isu yang beredar, jumlah kementerian kabinet Prabowo mencapai lebih dari 40 nomenklatur. Hal tersebut hampir bisa dipastikan. Mengingat, UU Kementerian Negara telah direvisi sehingga presiden bebas menentukan jumlah kementerian tanpa batas.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sempat berkelakar dengan menyebut kader Partai Golkar Maman Abdurrahman sebagai calon menteri UMKM di Kabinet Prabowo-Gibran.
Hal itu terjadi saat DPR tengah menggelar audiensi terkait motor listrik dengan asosiasi motor listrik Indonesia, kemarin.
BACA JUGA:Jelang Pelantikan, Jokowi dan Prabowo Intensif Bertemu
Setelah rapat audiensi, Dasco menyebut kelakar calon menteri UMKM kepada Maman sekadar doa. Ia sendiri tak bisa memastikannya. “Itu nanti kita lihat dua minggu lagi,” ujar Dasco.
Maman turut menanggapinya. Ia menegaskan bahwa urusan menteri adalah hak prerogatif Prabowo. “Jadi bagi kami sebagai kader partai Golkar, saya siap ditugaskan di medan apapun mau itu di medan rumput di medan lumpur di medan manapun,” katanya.
Perkiraan banyaknya nama-nama menteri KIM yang akan bergabung ke kabinet baru juga ditegaskan sendiri oleh Prabowo. Ia sempat membocorkan bahwa nama-nama calon menterinya tidak jauh berbeda dengan yang ada di KIM saat ini.
Awalnya, Prabowo mengakui bahwa dirinya memang pernah menjadi rival dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kemudian pada akhirnya memilih bergabung lantaran memiliki nilai-nilai yang sama.
BACA JUGA:Jokowi dan Prabowo Diskusi Empat Mata di Hutan Kota Plataran, Ini yang Dibahas!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: