Bawaslu Gelar Deklarasi Damai, Eri-Armuji Absen!

Bawaslu Gelar Deklarasi Damai, Eri-Armuji Absen!

Ketua Bawaslu Kota Surabaya Novli Bernado Thyssen menandatangani ikrar deklarasi damai Pilkada serentak 2024, Rabu, 9 Oktober 2024.-Novia Herawati-Harian Disway -

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surabaya menggelar deklarasi damai pada Rabu malam, 9 Oktober 2024.

Pada acara tersebut, Bawaslu Kota Surabaya turut mengundang pasangan calon (paslon), tim pemenangan, partai politik pengusung, dan jajaran forkopimda Pemerintah Kota Surabaya.

Dari pantauan Harian Disway, paslon tunggal Eri Cahyadi-Armuji tidak hadir dalam acara bertajuk Ikrar Pemilihan Berbudaya itu. Kehadiran mereka diwakili oleh ketua tim kampanye Nur Syamsi.

BACA JUGA:Pengawasan Ketat Bawaslu Jelang Masa Kampanye Pilwali Surabaya

BACA JUGA:Dukungan Pada Kotak Kosong Surabaya Meningkat

Ketua Bawaslu Kota Surabaya Novli Bernado Thyssen mengatakan, ini merupakan wujud komitmen seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pilkada serentak secara aman dan damai.

"Deklarasi damai dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya 2024 ini sangat penting sekali. Kami melakukan komitmen dengan mengucapkan ikrar bersama," ujarnya ditemui seusai acara di kawasan Genteng Kali, Surabaya, Kamis, 10 Oktober 2024.

Dengan adanya deklarasi damai, Novli berharap pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kota Surabaya berjalan kondusif. Artinya, semua berjalan sesuai rambu-rambu yang ada.

Termasuk dalam kegiatan kampanye. Paslon senantiasa diimbau untuk mentaati aturan. Novli juga mengajak masyarakat ikut mengawasi aktivitas paslon.

BACA JUGA:Kantor Bawaslu Jatim Didemo, Massa Tuntut Pemecatan Ketua Bawaslu Surabaya

BACA JUGA:Debat Pilwali Surabaya 2024, KPU: Maksimal Tiga Kali dan Tanpa Sesi Tanya Jawab

Di sisi lain, ia optimistis bahwa penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 di Kota Surabaya bisa dijadikan contoh yang baik bagi kabupaten atau kota lainnya.

Sebab, bagi Novli, Surabaya merupakan kota metropolitan yang modern, berdemokrasi, serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.

"Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen untuk mempunyai komitmen yang sama, menjaga kondusifitas selama penyelenggaraan Pilwali Kota Surabaya berjalan," tandas Novli. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: