Cipto Suwarno Kurniawan dan Ayumie, Proses Panjang Formulasi Mi Instan Sehat

Wawan sempat menyerah. Ia putuskan untuk berhenti membuat mi sehat. Niatan itu telah disampaikan ke semua karyawannya saat memimpin rapat. “Saya bilang pada mereka, saya nyerah. Saya putuskan project mi sehat ini dihentikan," ungkapnya. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Pengusaha Tommy Soeharto: Shan Zi Zhen Zhong

Cipto Suwarno Kurniawan dan Ayumie, Proses Panjang Formulasi Mi Instan Sehat. Proses produksi Ayumie, mi instan sehat. Mi tersebut tidak melalui proses penggorengan. Melainkan dioven.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Menyerah bukan berarti berhenti total. Ia masih terus mencoba menemukan formulasi yang tepat. Hingga ia berhasil. "Tuhan yang menuntun saya. Akhirnya formulasinya ketemu. Sempurna,” ungkapnya. Namun, ia enggan memberitahu kapan tepatnya ia berhasil menemukan formulasi itu.

Ia mencoba mencicipi mi sehat itu. Rasanya enak. "Enak dan sehat. Aman dikonsumsi. Karena mi produk tidak digoreng. Tidak pakai pengawet. Juga tidak menggunakan penyedap rasa. Untuk proses pengeringan minya menggunakan oven. Jadi bebas dari minyak goreng yang mengandung lemak jenuh.

"Aman dikonsumsi untuk anak-anak, juga mereka yang memiliki penyakit asam lambung," ungkap ayah tiga anak itu. “Sebelum produknya dipasarkan, saya berikan untuk anak saya dulu. Dijamin aman. Karena tidak mungkin orang tua kasih sembarangan ke anaknya. Apalagi yang tidak sehat," tambahnya.

BACA JUGA:IHSG Anjlok, Kumpulan Pengusaha Ini Malah Kekayaannya Meningkat

Bahkan ia telah membawa produknya ke laboratorium kesehatan. Untuk diteliti tingkat kesehatan berikut manfaatnya. Pun, sudah dikonsultasikan ke beberapa ahli gizi. “Saya juga pernah menawarkan mi ini ke teman saya yang punya sakit lambung akut. Dia kalau makan mi instan pasti langsung opname. Padahal itu makanan favoritnya,” ucapnya.

Ketika kawannya mencoba, ternyata aman. Perutnya tidak sakit. Bahkan Wawan menyuruhnya menunggu selama satu hingga dua jam. Sejauh itu pun aman. "Saya bilang lagi, tunggu sampai besok. Ternyata tidak mengalami kondisi apa pun. Jadi, produk mi instan saya aman. Bahkan untuk mereka yang punya penyakit lambung," terangnya.

Wawan pun mendirikan CV Omieku Food. Perusahaan yang menaungi produk mi instan sehatnya itu. Produknya diberi nama Ayumie. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Pengusaha Transportasi Aguan: Ti Tian Xing Dao

“Tidak ada filosofi khusus. Itu nama titipan ayah saya. Kalau dalam bahasa Jawa, Ayu itu artinya cantik atau bagus. Jadi, Ayumie ini dibuat sebagai pilihan makanan instan bagi masyarakat yang ingin makan mi yang sehat,” ujarnya. (Michael Fredy Yacob)

Sumber: harian disway