Perjalanan Rafael Nadal: 22 Gelar Grand Slam dan 14 Cedera yang Membentuk Legenda
Rafael Nadal, mengangkat trofi piala AS Terbuka di New York, Amerika Serikat, 9 September 2019.--X/Rafa Nadal
HARIAN DISWAY - Rafael Nadal mengumumkan bahwa ia akan pensiun dari tenis. Nadal menyatakan akan mengakhiri kariernya di final Piala Davis 2024 yang dijadwalkan pada pertengahan November 2024.
Keputusan ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat Nadal belakangan sering mengalami cedera yang mengganggu performanya di lapangan. Nadal mengumumkan pensiunnya pada hari Kamis, 10 Oktober 2024.
Dengan 22 gelar Grand Slam yang telah diraihnya, Nadal dikenal sebagai salah satu pemain tenis terbaik sepanjang masa. Namun, di balik kejayaannya, ia juga kerap mengalami cedera yang berulang kali menghantui kariernya. Berikut adalah daftar cedera yang pernah dialami Rafael Nadal.
BACA JUGA:Rafael Nadal Resmi Pensiun, Ini Deratan Prestasi Sang Raja Tanah Liat
BACA JUGA:Hiks! Rafael Nadal Pensiun dari Tenis Profesional, Simak Laga Terakhirnya
Daftar Cedera Rafael Nadal
2003 – Cedera Siku
Nadal terpaksa mundur dari debut Grand Slam-nya di Prancis Terbuka setelah mengalami cedera siku kiri akibat jatuh saat latihan di Manacor.
2004 – Patah Tulang Stres di Pergelangan Kaki
Setelah debut Grand Slam di Wimbledon, ia mengalami patah tulang stres di pergelangan kaki kirinya, sehingga membuatnya absen dari Roland Garros, Wimbledon, dan Olimpiade Athena 2004.
2006 – Cedera Kaki
Masalah di telapak kaki kirinya membuat Nadal absen di akhir musim 2005 dan Australian Open 2006. Ia juga sempat mengalami cedera bahu dan tulang kering pada tahun yang sama, meskipun tidak melewatkan terlalu banyak turnamen.
2007 – Cedera Gluteus, Lutut, dan Lengan
Meskipun Nadal tetap bermain di semua Grand Slam, ia mengalami masalah di gluteus kiri saat Australian Open dan cedera lutut di Wimbledon. Setelah US Open, ia mengungkapkan masalah di lengan kiri yang membuatnya harus istirahat selama sebulan.
"Saya tidak memegang raket dengan baik. Saya tidak merasakan apa pun saat menyentuh raket," ungkap Nadal.
2009 – Tendonitis Lutut, Paha, dan Abdomen
Nadal harus mundur dari Wimbledon karena tendonitis di kedua lututnya. Selain itu, ia juga mengalami mikro robekan otot perut, yang membuatnya absen dari final Davis Cup melawan Argentina.
“Saya telah merasakan sakit di lutut saya selama beberapa bulan dan saya tidak bisa terus seperti ini,” ungkap Nadal.
“Rasa sakit ini membatasi gerakan tertentu di tubuh saya, yang juga mempengaruhi mental saya,” tambahnya.
2010 – Cedera Lutut
Di Australian Open, Nadal mundur di perempat final karena robekan tendon di lutut kanannya. Namun, ia berhasil meraih gelar Prancis Terbuka, Wimbledon, dan US Open di tahun yang sama.
2012 – Tendonitis Lutut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tennis365