Perjalanan Rafael Nadal: 22 Gelar Grand Slam dan 14 Cedera yang Membentuk Legenda
Rafael Nadal, mengangkat trofi piala AS Terbuka di New York, Amerika Serikat, 9 September 2019.--X/Rafa Nadal
Setelah memenangkan Prancis Terbuka, masalah tendonitis di lutut kiri memaksunya absen dari Olimpiade London dan US Open.
2013 – Virus Perut
Meskipun lututnya telah pulih, virus perut memaksunya absen dari Australian Open 2013. “Lutut saya jauh lebih baik dan proses rehabilitasi berjalan baik sesuai prediksi dokter,” ujarnya.
“Tetapi virus ini tidak mengizinkan saya untuk berlatih selama seminggu terakhir, dan oleh karena itu saya minta maaf bahwa saya tidak akan bermain di Doha dan Australia Terbuka,” tambah Nadal.
2014 – Cedera Punggung, Pergelangan Tangan, dan Apendiks
Cedera punggung di final Australian Open memperburuk kondisinya selama pertandingan. Ia juga mengalami cedera pergelangan tangan yang membuatnya absen dari US Open, serta harus menjalani operasi apendiks di akhir tahun.
BACA JUGA:Spektakuler! Obor Olimpiade Menyala di Balon Udara, Dibawa Zidane hingga Rafael Nadal
BACA JUGA:Novak Djokovic Raih Gelar Grand Slam ke-23 di Roland Garros, Resmi Lampaui Perolehan Rafael Nadal
2016 – Cedera Pergelangan Tangan
Cedera pergelangan tangan kanan di Madrid Open memaksanya mundur dari Prancis Terbuka dan absen di Wimbledon.
2021 – Cedera Kaki Kronis
Kondisi kaki kronis (Sindrom Müller-Weiss) memaksunya mundur dari Wimbledon dan Olimpiade. Ia menjalani operasi kaki yang membuatnya absen sepanjang musim.
2022 – Patah Tulang Rusuk, Cedera Kaki, dan Robekan Abdomen
Setelah memenangkan Australian Open, Nadal mengalami patah tulang rusuk di final Indian Wells. Meskipun berhasil memenangkan gelar Prancis Terbuka, ia mengalami cedera kaki dan robekan otot perut yang memaksunya mundur dari semifinal Wimbledon melawan Nick Kyrgios.
2023 – Cedera Pinggul
Nadal hanya bermain dua pertandingan di Australian Open 2023 sebelum cedera pinggul memaksunya absen sepanjang musim, termasuk dari pertahanan gelarnya di Prancis Terbuka.
2024 – Cedera Paha
Setelah kembali di Brisbane International, ia mengalami robekan kecil pada otot pahanya yang membuatnya melewatkan Australian Open dan meragukan partisipasinya di Prancis Terbuka.
Keputusan pensiun Nadal menandai akhir dari era yang penuh prestasi dan drama di dunia tenis.
Meskipun sering berjuang dengan cedera, ia tetap menjadi ikon olahraga yang menginspirasi banyak orang. Penggemar dan pemain tenis di seluruh dunia akan merindukan aksi menawannya di lapangan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tennis365