5 Janji Eri-Armuji Saat Kampanye 2020 yang Belum Terealisasi

5 Janji Eri-Armuji Saat Kampanye 2020 yang Belum Terealisasi

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji.-Martinus Ikrar Raditya-Harian Disway -

Namun realita di lapangan, banjir masih terjadi kala daerah berjuluk Kota Pahlawan ini diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Seperti yang terjadi di Dukuh Kupang Barat.

Pada April 2024, banjir melanda daerah tersebut. Volume airnya sampai setinggi leher orang dewasa. Meski begitu, Eri optimistis sebelum berganti tahun, Surabaya akan terbebas dari banjir.

"Saya berharap semua rumah atau perumahan harus ada salurannya. Ada beberapa yang dibuatkan saluran baru. Kita lakukan pengerjaannya saat ini, harapannya sudah tidak banjir lagi nanti saat hujan," ucap Eri.


Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji.-Martinus Ikrar Raditya-Harian Disway -

4. Janji Rawat Ruang Terbuka Hijau 

Pada pelaksanaan debat publik ketiga, Armuji berkomitmen untuk mengutamakan ruang terbuka hijau, sebagai solusi mengatasi masalah polusi.

"Masalah lingkungan ini utama bagi kami, untuk lingkungan ramah dan bersih,” ujar Armuji, 5 Desember 2020. 

Namun, realitas di lapangan tidak berjalan sebagaimana janji yang terucap. Mereka malah mengizinkan pemasangan reklame di kawasan hijau Surabaya.

Aturan tersebut tercantum dalam Peraturan Wali Kota Nomor 70 Tahun 2024 tentang penyelenggaraan reklame, sebagai turunan dari Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2019 yang mengatur penataan reklame. 

Eri Cahyadi menjelaskan bahwa aturan tersebut ditujukan untuk mencegah pemasangan reklame liar. Khususnya di area taman atau ruang terbuka hijau lain. 

"Mereka tidak hanya mendirikan (reklame, Red) tetapi juga merawat tamannya. Anggaran yang kita punya bisa diefisiensikan dan dialihkan ke kebutuhan lain," terangnya.

Meskipun tujuannya positif, keberadaan reklame di ruang terbuka hijau menimbulkan kontroversi di masyarakat. 

BACA JUGA:Armuji: Kotak Kosong Tak Punya Program yang Jelas, Harus Dikosongkan!

5. Janji Transportasi Terpadu untuk Urai Kemacetan

Tak perlu dipungkiri, kemacetan lalu lintas memang menjadi pekerjaan rumah (PR) kota-kota besar, seperti Surabaya yang harus segera diselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: