Fun Walk for Hope, Langkah Kecil Melawan Kanker Payudara

Fun Walk for Hope, Langkah Kecil Melawan Kanker Payudara

Peserta 'Fun Walk For Hope' memulai jalan sehat mengitari area sekitar RS Onkologi Surabaya.-Angelita Ariko Pinkan -HARIAN DISWAY

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bulan Oktober selalu istimewa karena di seluruh dunia diperingati sebagai bulan kesadaran kanker payudara. Ini sebagai pengingat bahwa kanker payudara bisa menyerang siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

Pada Minggu, 20 Oktober 2024, Rumah Sakit Onkologi Surabaya (RSOS) menggelar kegiatan Fun Walk for Hope. Acara itu merupakan bagian dari kampanye Pink Fight: Early Detection Saves Lives, yang bertujuan mengedukasi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama perempuan, tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara.

Dengan konsep olahraga ringan, acara itu dihadiri 400 peserta yang berjalan bersama. Kompak mengenakan kaos pink. "Baju pink sebagai tanda kebersamaan dalam melawan kanker," ujar dr. Sidharta Himawan Giri, Ketua Panitia Fun Walk for Hope. 

Para peserta Fun Walk itu termasuk anggota komunitas Penyintas Kanker Payudara dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, Gresik, Banyuwangi, Lombok, dan wilayah lainnya. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa harapan selalu ada. Pun, upaya melawan kanker adalah perjuangan yang bisa dimenangkan.

BACA JUGA:Kasus Langka! Bayi 19 Bulan di Malaysia Mengidap Kanker Ovarium

BACA JUGA:The Alana Hotel Malang Bersama Sahabat Anak Kanker Gelar CSR untuk Anak Penderita Kanker di RSUD Dr. Saiful Anwar

"Kanker payudara itu apabila kita lengah, kita bisa terlambat. Maka, kesadaran sejak dini mengenai kanker payudara itu penting," ujar dr. Ario Djatmiko, pendiri RSOS. dr. Ario juga menyebutkan, bahwa kesadaran sejak dini terhadap kanker payudara juga perlu diimbangi dengan penanganan yang tepat.


Sesi Breast Talk dengan (kiri) dr. Jacobus Octovianus, Sp.B,MCh., FICS selaku Breast Surgeon & Oncoplasty RS Onkologi Surabaya di acara 'Fun Walk For Hope'.-Angelita Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY

Selain jalan sehat, peserta juga mendapatkan edukasi tentang kanker payudara dalam sesi Breast Talk yang dibawakan oleh dr. Jacobus Octovianus, seorang ahli bedah onkoplasti dari RSOS. Dalam sesi itu, ia menekankan pentingnya deteksi dini sebagai kunci utama penyembuhan.

“Jika kanker ditemukan lebih awal, peluang sembuh akan jauh lebih besar,” jelasnya. Ia juga mengingatkan pentingnya SADARI (Periksa Payudara Sendiri) yang bisa dilakukan setiap bulan, serta pemeriksaan rutin seperti USG dan mamografi. Harapannya, masyarakat bisa lebih memahami dan mengingat cara melakukan SADARI, yang sebaiknya dilakukan secara rutin setiap bulan.

Pada acara itu, kehadiran Breast Cancer Survivor (RSOS Family) bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka yang telah berhasil melawan kanker bisa tetap aktif dan bersemangat. Mereka juga ingin berbagi edukasi dan motivasi kepada pasien kanker payudara serta masyarakat umum.

BACA JUGA:Vaksin Kanker Paru di Indonesia

BACA JUGA:Kanker Serviks di Indonesia

Theresia Pangemanan dari Reach to Recovery Surabaya menjelaskan bahwa komunitas Breast Cancer Survivor itu adalah yang pertama kali dibentuk pada tahun 2005. Komunitas itu memiliki misi utama untuk mendampingi dan memberikan dukungan kepada pasien kanker payudara yang sedang berjuang di rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan