Eathink Rilis SELARAS, Panduan Makan Sehat Sekaligus Keberlanjutan Pangan

Eathink Rilis SELARAS, Panduan Makan Sehat Sekaligus Keberlanjutan Pangan

Komunitas Eathink memperkenalkan konsep makan sehat SELARAS. Aspek "Lokal" dalam SELARAS mengajarkan pentingnya mengutamakan produk pangan lokal.-pixabay-pixabay.com

Dionysius menekankan pentingnya mengenali kebutuhan gizi berdasarkan aktivitas fisik harian. "Orang yang bekerja di kantor, misalnya, sebaiknya mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah. Sementara orang yang aktivitas fisiknya lebih berat mungkin memerlukan lebih banyak karbohidrat," ujarnya.

Lokal: Pangan Indonesia yang Kaya Gizi

Aspek "Lokal" dalam SELARAS mengajarkan pentingnya mengutamakan produk pangan lokal. Mengonsumsi produk lokal tidak hanya lebih murah, tetapi juga membantu menjaga keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi jejak karbon. 

BACA JUGA:Efektif! 6 Makanan Sehat Ini Bikin Warga Jepang Berumur Panjang

"Sering kita lebih memilih produk impor, padahal banyak pangan lokal yang jauh lebih bernutrisi dan ramah lingkungan,” kata Dion.

Jaqualine menambahkan bahwa di Indonesia terdapat banyak bahan makanan lokal yang kandungan gizinya setara atau bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan produk impor. Contohnya ikan kembung yang memiliki kandungan omega-3 yang lebih tinggi daripada salmon. 

Namun, karena lokal dan murah, pangan itu sering kali kurang dihargai. “Ubi ungu dan sorgum adalah contoh pangan lokal yang tinggi nutrisi dan mudah didapatkan di sekitar kita,” ungkapnya.

BACA JUGA:Menumbuhkan Kebiasaan Makanan Sehat pada Anak 

Alami: Menjaga Tubuh dari Bahan Sintetis

Prinsip "Alami" menitikberatkan pada konsumsi makanan yang diproduksi dan diolah secara alami. “Bahan pangan yang diproduksi tanpa menggunakan bahan kimia, seperti pestisida dan pupuk sintetis, lebih baik untuk kesehatan jangka panjang,” jelas Jaqualine. 

Konsumsi makanan olahan, terutama yang mengandung banyak bahan tambahan seperti pengawet dan pewarna sintetis, sebaiknya dihindari. Jaqualine menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi real food atau makanan yang diolah sendiri di rumah, sehingga kita tahu persis apa yang terkandung di dalamnya.

Beragam: Pilihannya Tidak Hanya Nasi

Dengan 77 sumber karbohidrat dan 389 jenis buah lokal di Indonesia, kita memiliki banyak pilihan selain nasi untuk memenuhi kebutuhan energi. Jaqualine mendorong masyarakat untuk mulai beralih ke sumber karbohidrat lain. Seperti ubi, beberapa kali dalam seminggu. 


Konsep makan sehat SELARAS yang digagas Eathink melengkapi panduan Kemenkes dengan memperhitungkan dampak terhadap lingkungan.-pixabay-pixabay.com

BACA JUGA:7 Rekomendasi Makanan Alternatif untuk Diet Sehat, Lebih Aman dari Sedot Lemak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: