KPU Terima Logistik 2 Juta Surat Suara untuk Pilwali Surabaya 2024

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tak terasa, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tinggal satu bulan lagi. Persiapan demi demi persiapan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya. Termasuk urusan logistik.

Hari ini, logistik berupa surat suara untuk Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya 2024 tiba di gudang KPU Kota Surabaya di kawasan Margomulyo, Rabu, 23 Oktober 2024.

Ketua KPU Kota Surabaya Suprayitno mengatakan, jumlah surat suara yang datang menyesuaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di masing-masing TPS di wilayah Surabaya.

BACA JUGA: Eri-Armuji CalonTunggal, KPU Surabaya Tetap Gelar Debat Pilwali Surabaya 2024

Sebagai informasi, jumlah pemilih tetap di Kota Surabaya adalah 2.229.244. Terdiri dari 1.081.042 pemilih laki-laki dan 1.148.202 pemilih perempuan. Pemilih-pemilih tersebut tersebar di 3.964 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Berada di 153 Kelurahan, serta 31 Kecamatan di Kota Surabaya. "Ditambah dengan (surat suara, Red) cadangan sebesar 2,5 persen untuk tiap TPS," ujar pria yang akrab disapa Nano, seusai menerima logistik di gudang KPU Surabaya, kawasan Margomulyo.

Logistik berupa surat suara Pemilihan Wali Kota tiba di gudang KPU Kota Surabaya, kawasan Margomulyo, Rabu, 23 Oktober 2024.-Martinus Ikrar Raditya-Harian Disway -

Dari data yang dihimpun, total lembar surat suara yang tiba di gudang KPU Kota Surabaya sebanyak 2.281.000. Termasuk surat suara untuk DPT dan dilebihkan 2,5 persen, serta surat suara untuk cadangan kalau terjadi pemungutan suara ulang (PSU).

BACA JUGA: Perkuat Komitmen Sosial, TPS Hadirkan Program Air Bersih dan Sanitasi di Desa Sumberwaru Pamekasan Madura

Setelah menerima lembar surat suara, Nano mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan sortir, hitung, lipat, setting, dan packing surat suara. Paling cepat dimulai 25 Oktober 2024.

Dalam pelaksanaannya, KPU Kota Surabaya akan melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) di 31 kecamatan se-Kota Surabaya.

"Nanti secara bergiliran. Misalnya giliran PPK Kecamatan Wonokromo yang berada di gudang, nah yang mendampingi itu Panwascam dari kecamatan yang sama, yakni Wonokromo," imbuh Nano.

BACA JUGA: Satu Bulan Menuju Pilwali Surabaya, Tim Eri-Armuji Target Suara Pemilih Muda

Dengan begitu, Nano berharap berbagai pihak bisa bersinergi. Baik itu jajaran Panwascam di bawah Bawaslu maupun jajaran PPK yang di bawah KPU bisa bersinergi.  Sejauh ini, logistik yang sudah tiba dan masuk ke gudang KPU Kota Surabaya.

Sumber: