Korsel dan Inggris Kecam Korut yang Kerja Sama dengan Rusia

Korsel dan Inggris Kecam Korut yang Kerja Sama dengan Rusia

Vladimir Putin Tiba di Korut Disambut Kim Jong Un dengan Kerpet Merah, Amerika Serikat Meradang-Screenshoot/YouTube-

Melansir Reuters, saat ini diperkirakan sekitar 1.500 tentara sudah dikerahkan ke Rusia.

BACA JUGA:Serangan Rudal Rusia di Poltava Tewaskan 51 Orang, Ukraina Perlu Perkuat Pertahanan Udara

Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga telah menerima berita tersebut.

“Kami memiliki informasi tentang persiapan dua unit personel militer Korea Utara—kemungkinan dua brigade yang masing-masing terdiri dari sekitar 6.000 tentara,” papar Zelensky pada sebuah video yang diunggah di akun X-nya Selasa, 22 Oktober 2024.

Zelenskyi juga meyampaikan terima kasih kepada negara-negara yang telah mengecam keterlibatan Korea Utara dalam perang Rusia.


Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy ketar-ketir Korea Utara segera kirim ribuan pasukan bantu Rusia menyerang negaranya.-tangkapan layar X@ZelenskyyUa-

“Ini tantangan, tetapi kami tahu cara menanggapinya yang penting adalah mitra kami tidak menutup mata terhadapnya,” jelasnya.

Dalam memberikan dukungannya ke Rusia, Korea Utara dilaporkan telah mengirim peluru artileri, rudal balistik, dan roket antitank ke Rusia dalam lebih dari 13.000 kontainer sejak Agustus tahun lalu.

Total ada lebih dari delapan juta peluru artileri dan roket telah dikirimkan negara tersebut ke Rusia.

BACA JUGA:92 Warga AS Dilarang Masuk Rusia, Termasuk Jurnalis

*) Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, peserta Magang Regular di Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: