Memitigasi Middle Income Trap Melalui Orkestrasi Kebijakan Strategis

Memitigasi Middle Income Trap Melalui Orkestrasi Kebijakan Strategis

ILUSTRASI Memitigasi middle income trap melalui orkestrasi kebijakan strategis.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Keberhasilan Taiwan dalam mengorkestrasi elemen pendidikan teknis dan vokasional, serta mendorong penelitian dan pengembangan di sektor teknologi tinggi, telah mengantarkan negeri seteru Tiongkok itu mengejar ketertinggalannya. 

Dengan mengembangkan industri berbasis teknologi, Taiwan tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk, tetapi juga menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi. Pendapatan per kapita Taiwan meningkat secara signifikan, mencapai sekitar USD 34.000 pada 2023, menandakan transisi yang sukses menuju status negara berpendapatan tinggi. 

Contoh lain yang relevan adalah Singapura, yang berhasil keluar dari middle income trap dengan pendekatan berbasis kebijakan probisnis dan investasi infrastruktur yang kuat. Negeri jiran itu berhasil mengadopsi kebijakan terbuka terhadap investasi asing dan menciptakan iklim bisnis yang kondusif melalui regulasi yang efisien melalui penerapan e-bureaucracy. 

Di samping itu, pemerintah Singapura secara proaktif berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk memastikan SDM-nya memiliki kompetensi yang diperlukan untuk bersaing di pasar global. (*)


*) Sukarijanto adalah pemerhati kebijakan publik dan peneliti di Institute of Global Research for Economics, Entrepreneurship and Leadership da kandidat doktor di Program S-3 PSDM Universitas Airlangga.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: