Pemkot Luncurkan Surabaya Bergerak Jilid II, Ajak Warga Gotong Royong Antisipasi Banjir
Jajaran Pemkot Surabaya menyusuri sungai Kalimas untuk membersihkan sampah, kegiatan ini bagian dari program Surabaya Bergerak Jilid II yang baru diluncurkan, Kamis, 24 Oktober 2024.-Pemkot Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - BMKG memprediksi Kota Surabaya mulai memasuki musim hujan sekitar awal November sampai Maret 2025 mendatang.
Kedatangan musim hujan kerap kali disertai bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, angin puting beliung, gelombang pasang, tanah longsor, hingga kekeringan.
Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan program bernama Surabaya Bergerak Jilid II di Plaza Gedung Internatio, Kamis, 24 Oktober 2024.
"Menggaungkan kembali semangat dari program sebelumnya di tahun 2022. Lewat program ini, kita pastikan Surabaya aman, nyaman dan berseri," ujar Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi dalam pembukaannyi.
BACA JUGA:Enggak Rumit! Ini 7 Tips Menjaga Kesehatan Saat Musim Hujan
Program Surabaya Bergerak Jilid II melibatkan berbagai elemen masyarakat. Mereka akan bersama-sama melakukan kerja bakti, yakni menyusuri sungai untuk membersihkan sampah.
Penyisiran sampah di bantaran sungai Kalimas menjadi fokus utama. Mulai dari bagian Monumen Kapal Selam hingga kawasan Jembatan Angkat (Petekan).
"Kegiatan ini dilakukan untuk membangun dan memupuk semangat masyarakat dalam menjaga kebersihan Kota Surabaya," imbuh Restu Novi.
Dia optimistis program akan berjalan sukses. Karena semangat gotong royong arek-arek Suroboyo. Restu bahkan menargetkan 7000 masyarakat yang terlibat.
Ke depan, Surabaya Bergerak Jilid II akan berlanjut secara rutin. Masyarakat akan kerja bakti membersihkan sampah di perkampungan kota setiap Minggu.
Apel sekaligus peluncuran program Surabaya Bergerak Jilid II di Plaza Gedung Internatio, Kamis, 24 Oktober 2024.-Pemkot Surabaya-
"Ayo arek-arek Suroboyo kita sukseskan program ini, untuk mewujudkan Kota Surabaya aman, indah dan berseri," ujar perempuan yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Sosial Jawa Timur itu.
BACA JUGA:BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan Indonesia Terjadi November-Desember 2024
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro juga menyambut optimistis program Surabaya Bergerak Jilid II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
