Ucapan Satire Berujung Pembekuan BEM FISIP Unair, Mahasiswa: Kebebasan Berpendapat Dibatasi?
Pintu masuk gedung FISIP Unair-Martinus Ikrar Raditya-Harian Disway -
HARIAN DISWAY - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Airlangga (Unair) mendadak dibekukan.
Penyebabnya? Sebuah karangan bunga satire yang mengkritik Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Bukan hanya menjadi bahan perbincangan kampus, aksi ini memicu kontroversi tentang batas kritik mahasiswa.
BACA JUGA:Dibekukan Buntut Karangan Bunga Satire, BEM FISIP Unair Akan Temui Dekanat Senin Besok
Kini, para mahasiswa mempertanyakan: apakah kebebasan berekspresi di kampus masih dihargai atau justru dibatasi?
Seorang mahasiswa FISIP Unair berinisial F turut memberikan komentar. Ia menyayangkan Dekanat membekukan BEM FISIP Unair.
"Tapi, ucapan tersebut mengacunya ke kritik dan itu pun aku lihat dari kata-katanya ada yang kurang tepat buat dijadiin kritik, mungkin salahnya di situ," kata (F) saat dihubungi Harian Disway, Minggu, 27 Oktober 2024.
Dia juga menambahkan kata-kata yang menurutnya kurang tepat digunakan seperti 'bajingan'. Sebab, menurutnya kata-kata 'penghancur demokrasi' itu saja sudah masuk dalam kritik.
BACA JUGA:Bikin Karangan Bunga Satire Untuk Prabowo-Gibran, BEM FISIP Unair Dibekukan
F pun menyayangkan respons dari pihak Dekanat yang menurutnya kurang tepat. Sebab, Dekanat mengambil keputusan langsung tanpa adanya diskusi dengan BEM FISIP Unair.
"Dengan adanya sikap dekanat kayak gitu kan sama aja mereka ngasih keterbatasan terkait kebebasan berekspresi dan berpendapat," ungkapnya.
F berharap masalah ini didiskusikan lebih lanjut antara BEM Fisip Unair dengan pihak Dekanat.
Kabar tersebut pun dibenarkan oleh Presiden BEM FISIP Unair Surabaya, Tuffahati Ulayyah. “Betul kemarin hari jumat (25 Oktober 2024, Red), dan suratnya baru turun sore," ujar Tuffa kepada Harian Disway, Minggu, 27 Oktober 2024.
BEM FISIP Unair melalui Kementerian Politik dan Kajian Strategis memasang karangan bunga di taman Kampus B, Selasa, 22 Oktober 2024. Tepatnya pukul 15.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: