Arti Kemenangan di GP Thailand buat Pecco Bagnaia

Arti Kemenangan di GP Thailand buat Pecco Bagnaia

Arti kemenangan di GP Thailand buat Pecco Bagnaia. Foto: Bagnaia (kanan) menyemprotkan sampanye ke Pedro Acosta di podium sirkuit Chang Buriram, 27 Oktober 2024.-Lillian SUWANRUMPHA-AFP

HARIAN DISWAY - Francesco Bagnaia mengukuhkan dominasinya di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, pada MotoGP Thailand, Minggu, 27 Oktober 2024.

Kemenangan di seri itu mendekatkan jarak poinnya dengan Jorge Martin di klasemen sementara MotoGP 2024. Bintang Ducati itu hanya tertinggal 17 angka. Kemenangan penting di balapan penuh tantangan Buriram membuka kembali peluang Bagnaia untuk meraih gelar juara MotoGP 2024.

Hasil itu menjadi titik balik yang tak terduga. Membuka kembali peluang Pecco Bagnaia untuk meraih gelar juara MotoGP 2024. Dua seri berikutnya setelah GP Thailand akan menjadi ajang pembuktian bagi pembalap Italia tersebut.

Mengatasi Tekanan Martin dan Marquez


Arti kemenangan di GP Thailand buat Pecco Bagnaia. Foto: Bagnaia (tengah) diapit Jorge Martin (kanan) dan Pedro Acosta di podium Sirkuit Chang Buriram, 27 Oktober 2024.-Lillian SUWANRUMPHA-AFP

Sehari sebelum race, Bagnaia sudah mencatatkan rekor baru di Sirkuit Internasional Chang, Buriram. Yakni 1 menit 28,700 detik pada sesi kualifikasi kedua (Q2).

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Pecahkan Rekor, Amankan Pole di MotoGP Thailand 2024!

BACA JUGA:Sprint Race MotoGP Thailand 2024: Enea Bastianini Tak Terbendung, Jorge Martin Kunci Poin Penting

Sayangnya, ia gagal memanfaatkan momentum di Sprint Race pada sore. Ia hanya mampu finis di posisi ketiga, tertinggal 1,015 detik dari Jorge Martin (Pramac Racing) yang berada di posisi kedua.

Teknisi Ducati Corse bergerak cepat setelah Bagnaia mengeluhkan kurangnya tenaga Ducati GP-24 di sektor ketiga, ditambah dengan masalah pengereman yang masih perlu diperbaiki.

Pada Minggu pagi, para teknisi Ducati Corse berkumpul untuk mendiskusikan strategi dan mencari solusi atas masalah tersebut.

Sesi warm-up Minggu siang dimanfaatkan oleh Bagnaia untuk menentukan setelan motor. Meski hanya berada di posisi kesembilan, para teknisi Ducati Corse melihat peluang hujan yang bisa menguntungkan Bagnaia.

BACA JUGA:Kejutan di MotoGP Thailand: Marquez Pimpin Practice Race, Bezzecchi Bersinar di Sesi Latihan

BACA JUGA:Pedro Acosta Absen di Balapan MotoGP Phillip Island, Begini Update Kondisinya...

Saat kelas Moto2 hampir selesai, gerimis mulai turun di Buriram. Dan menjelang balapan kelas MotoGP, hujan deras mengguyur lintasan. Semua tim harus berjudi dengan setelan motor dan kombinasi ban basah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: crash