Putin Sebut Mata Uang BRICS Masih dalam Tahap Gagasan
Presiden Rusia Vladimir Putin menjawab pertanyaan awak media pada konferensi pers yang diadakan sebagai bagian dari KTT BRICS ke-16 di Kazan, Rusia pada 24 Oktober 2024.-Sefa Karacan-Anadolu via getty images
BACA JUGA:Arah Kebijakan Politik Luar Negeri Prabowo: Pertahankan Prinsip Non-Blok hingga Gabung BRICS
Beberapa unggahan di media sosial menampilkan gambar uang kertas yang diklaim sebagai mata uang BRICS. Serta disebut akan menggantikan dolar AS sebagai alat tukar di antara negara-negara anggota BRICS.
Dalam narasi yang menyertai unggahan tersebut. Disebutkan bahwa mata uang itu telah diluncurkan dan dapat digunakan untuk perdagangan antar negara BRICS.
Namun, klaim tersebut ternyata tidak benar. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengklarifikasi bahwa uang kertas yang ditampilkan dalam unggahan tersebut. Hanyalah simbolis dan diberikan oleh salah satu peserta KTT BRICS sebagai bentuk penghargaan.
BACA JUGA:Prabowo Antar RI Gabung BRICS, Siap Tantang Dolar AS?
Peskov menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari Rusia. Maupun negara-negara BRICS lainnya terkait pembentukan mata uang bersama. Ia juga menyatakan bahwa unggahan serupa sudah sempat beredar jauh sebelum KTT BRICS 2024 diadakan.
Dengan demikian, wacana mengenai mata uang BRICS masih sebatas gagasan tanpa keputusan resmi. Dan proses menuju pembentukannya, jika disetujui, masih membutuhkan waktu panjang serta dukungan kuat dari seluruh negara anggota. (*)
*) Elsa Amalia Kartika Putri, Mahasiswi Politeknik Negeri Malang, Mahasiswi Program Magang Regular di Harian Disway
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: cnn news