Tersangka Pemenggal Kepala Janda Ternyata Tukang Jagal Sapi

Tersangka Pemenggal Kepala Janda Ternyata Tukang Jagal Sapi

Ilustrasi pembunuhan-Dok Andrew Tito-

Akhirnya, Yang berterus terang menolak pedekate Zhu. Dengan alasan, Yang sudah bertunangan. Ternyata Zhu tidak bisa menerima itu. Zhu mengirim surat elektronik kepada Yang. Dikatakan, pemuda itu merasa tidak bisa hidup tanpa cewek manis tersebut di sampingnya. Zhu menyatakan kepada Yang, dirinya siap jadi suami terbaik bagi Yang. Sebaliknya, Yang tetap emoh.

Rabu pagi, 21 Januari 2009. Zhu membeli golok jagal ukuran 8 inci (20,3 sentimeter) dan sebuah palu cakar. Sorenya, sekitar pukul 19.00 waktu setempat, Zhu menemui Yang di kantin kampus. 

Tidak ada cekcok. Zhu mendekati Yang. Ia langsung memukul kepala Yang dengan palu. Begitu Yang jatuh tersungkur, Zhu mendekat. Tubuh gadis itu diduduki. Kemudian, Zhu mengeluarkan golok jagal, mengangkat tinggi, lalu mengayunkan ke arah leher putih mulus Yang. Creeees

Pengunjung kantin kaget, lari berhamburan. Seorang pelayan kantin ngumpet di balik meja, menelepon layanan darurat 911. Tak sampai lima menit, polisi tiba di sana. Tapi, Yang tak bisa diselamatkan. Kepala terpental, terpisah dari tubuh. Akhirnya Zhu diadili, dihukum penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat. Artinya, ia dipenjara sampai mati.

Kemarahan berbalut asmara sangat dahsyat. Itu sesuai teori femisida. Pelakunya tidak layak lagi hidup bebas karena bisa membahayakan orang lain. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: