Teliti Aplikasi Smart Farm Berbasis Android dan IoT, Telkom University Surabaya Majukan Pertanian dengan Teknologi
Dengan aplikasi Smart Farm yang diteliti Telkom University Surabaya, maka teknologi berperan dalam memajukan dunia pertanian, terutama di wilayah pedesaan yang seringkali memiliki tantangan tersendiri dalam hal efisiensi. --Telkom University Surabaya
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebuah penelitian aplikasi Smart Farm berbasis Android dan IoT dibuat oleh Telkom University Surabaya yang dipimpin Achmad Muzakki, S.Kom., M.Kom. Fokus pada peningkatan efisiensi di sektor pertanian.
Bersama anggota tim yakni Muhammad Ilham Alhari, S.Kom., M.Kom., dan Arni Muarifah Amri, S.T., M.T., Muzakki melakukan penelitian di di Plasa Jatinom, Blitar. Penelitian ini bekerja sama dengan peternakan Joko Imam Suyono.
Di sana tim berupaya mengembangkan sistem otomatisasi, seperti pemberian pakan, disinfeksi, serta pelaporan otomatis, yang diharapkan dapat menjaga kesehatan hewan serta meningkatkan produktivitas lahan.
Dengan aplikasi itu, Muzakki menjelaskan pentingnya teknologi ini dalam memajukan dunia pertanian, terutama di wilayah pedesaan yang seringkali memiliki tantangan tersendiri dalam hal efisiensi.
Tidak hanya mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tapi Telkom University Surabaya berkomitmen terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. --Telkom University Surabaya
“Kami berharap aplikasi ini dapat menjadi solusi yang memudahkan petani dalam mengelola lahan dan ternak mereka, bahkan tanpa perlu pengawasan intensif,” ujarnya. Muzakki juga menambahkan bahwa dengan sistem otomatisasi yang timnya rancang.
Menurutnya itu akan membuat petani dapat lebih fokus pada aspek lain dalam budidaya dan bisnis, sehingga produktivitas bisa terus meningkat secara berkelanjutan. Para petani lokal pun menyambut positif penerapan teknologi ini.
Mereka berharap bahwa inovasi yang dihasilkan bisa menginspirasi pengembangan sektor pertanian lain di sekitar Blitar. Fitur otomatisasi seperti pemberian pakan dan disinfeksi otomatis tidak hanya menjaga efisiensi.
Tapi juga memastikan lingkungan yang bersih dan sehat bagi hewan ternak, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil peternakan. Dengan fitur pelaporan otomatis, para petani juga bisa mendapatkan data real-time.
Itu bisa memberikan wawasan berharga untuk keputusan yang lebih cermat. “Laporan otomatis ini memungkinkan pengelola Smart Farm memantau seluruh aktivitas dan mengatasi berbagai kendala secara cepat dan tepat,” ungkap Joko, pengelola Plasa Jatinom itu.
Telkom University Surabaya melakukan penelitian di Plasa Jatinom, Blitar. Penelitian ini bekerja sama dengan peternakan Joko Imam Suyono. --Telkom University Surabaya
BACA JUGA: Berkomitmen Hasilkan Digital Talent Masa Depan, Telkom University Resmi Hadir di Surabaya
Para petani berharap bahwa penelitian ini menjadi tonggak dalam mempercepat transformasi sektor pertanian menuju era digital yang lebih maju. Dengan menggabungkan teknologi canggih dan keahlian lokal, Plasa Jatinom akan menjadi model.
Teknologi itu diharapkan diadopsi oleh petani lain di wilayah Blitar dan sekitarnya. Tidak hanya mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, tapi Telkom University Surabaya berkomitmen terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: