Salurkan Kredit Rp 500 M untuk Pengusaha MIkro Kecil, Prokersa Bank UMKM Jatim Jadi Percontohan Komisi C DPRD Jateng
Komisi C DPRD Jawa Tengah melakukan studi banding ke PT BPR Jatim (PERSERODA) atau Bank UMKM Jatim. Bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan memperkuat sektor UMKM. --Bank UMKM Jatim
Selain Prokesra, Bank UMKM Jatim menawarkan produk unggulan lain seperti Kredit untuk Semua Usaha Masyarakat (KUSUMA), Paket Kredit Petani Jawa Timur, Kredit dengan Agunan Emas, dan lain sebagainya.
Kunjungan pada Senin, 4 November 2024 ini guna mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan keuangan dan program-program inovatif yang berhasil oleh Bank UMKM Jatim dalam mendukung perkembangan UMKM di Jawa Timur. --Bank UMKM Jatim
BACA JUGA: Tingkatkan Daya Saing, Program BRI Peduli Perkuat UMKM dengan Sertifikasi Halal dan Pelatihan
Irwan mengatakan Bank UMKM Jatim fokus pada kredit produktif terutama untuk pengusaha kecil yang sering kali luput dari pantauan bank umum. "Kami berharap pengalaman kami dapat bermanfaat bagi BPR di Jawa Tengah dalam mengembangkan usahanya," ujar Irwan.
Saat ini, Bank UMKM Jatim melayani lebih dari 54 ribu debitur yang mayoritas berasal dari sektor jasa perdagangan dan pertanian. Hal ini menunjukkan komitmen Bank UMKM Jatim untuk mendukung inklusi keuangan di seluruh Jawa Timur.
Terutama pengusaha mikro, kecil, dan menengah. Wakil Ketua Komisi C DPRD Jateng, Dedy Endriyatno, menambahkan bahwa produk-produk keuangan yang dihadirkan oleh Bank UMKM Jatim sangat sesuai dengan kebutuhan usaha mikro, kecil, dan menengah.
BACA JUGA: Ini Manfaat KUR BRI bagi UMKM, Jadi Solusi Cerdas untuk Modal Usaha dan Pengembangan Bisnis
“Ini adalah contoh nyata bagaimana sektor keuangan dapat mendukung perekonomian masyarakat,” ujarnya. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi kolaborasi lebih lanjut antara Jawa Tengah dan Jawa Timur dalam pengembangan sektor UMKM.
Dengan melakukan studi banding ke PT BPR Jatim (PERSERODA) atau Bank UMKM Jatim, Komisi C DPRD Jateng berharap dapat menemukan formula yang tepat. --
Serta meningkatkan daya saing di tengah tantangan regulasi yang semakin kompleks. Hadir pula dalam pertemuan tersebut Direktur Kepatuhan Mohammad Amin, Direktur Pemasaran Agung Soeprihatmanto, dan pempimpin divisi Bank UMKM Jatim.
“Kami terus berproses dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan. Saat ini, Bank UMKM Jatim sedang berusaha meraih sertifikasi ISO/IEC 27001 dan mengembangkan mobile banking demi kenyamanan yang aman bagi nasabah,” kata Amin.
BACA JUGA: BRI dan Mitra Perkuat UMKM Indonesia Menuju Pasar Global melalui Webinar SMEstaTalk
Direktur Utama PT BPR Badan Kredit Kecamatan Jateng, Koesnanto, mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki target ambisius untuk menggabungkan 34 BPR pada tahun 2026.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan melakukan konsolidasi terhadap seluruh BPR di Jawa Tengah dan mengadopsi berbagai praktik terbaik yang telah dipelajari dari Bank UMKM Jatim. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: