Pesan Menkomdigi Meutya Hafid pada Pelajar SMAN 92 Jakarta: Jagalah Diri di Internet
Di SMAN 92 Jakarta, Meutya Hafid meminta pelajar harus bisa menjaga diri di internet. Terlebih dengan banyaknya paparan konten negatif seperti judol. --
“Musuh kita semua adalah keinstanan, salah satunya adalah untung cepat. Kita harus hati-hati terhadap sesuatu yang instan. Pencegahan itu penting. Hati-hati kalau ada yang menawarkan sesuatu di media sosial, waspada," katanya.
Pegiat literasi digital, Yosi Mokalu menambahkan untuk jangan tergiur dengan promosi judol yang mendapat untung secara instan. --Kemkomdigi
BACA JUGA: Kemkomdigi Gencarkan Penanggulangan Judi Online, Blokir Sejumlah Akun Influencer
"Sebaiknya jaga hati, diri dan mindset yang mengenai keinstanan,” tambahnya. Pada seminar tersebut, Yosi turut memberikan pelatihan bagi pelajar agar bisa lebih produktif dalam menghadapi dunia digital sehingga tidak terjerumus judol.
Yosi memberikan tip mengenai cara menjadi content creator di YouTube. “Yang paling penting adalah konsisten, nanti kalau misal sudah sampai 1000 subscribers itu lebih mudah untuk menaikkan engagement-nya lagi," terangnya.
"Kedua adalah tumbnail atau judul. Tumbnail penting untuk clickbait yang bisa menarik perhatian viewers agar menonton video kalian. Intinya perbanyak engagement makin besar makin bagus, ” jelasnya dalam cara pada Selasa, 12 November 2024 itu.
BACA JUGA: Pegawai Komdigi Terlibat Mafia Judi Online, Polisi Selidiki SOP Baru yang Diduga Bermasalah
Kolaborasi Komdigi Menjangkau dengan Literasi Digital merupakan upaya Kemkomdigi untuk lebih dekat dengan masyarakat, utamanya pada hal ini adalah sharing pengalaman terkait bahaya judol.
Hadir Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Dirjen Aptika) Hokky Situngkir, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP), Prabu Revolusi, Ustaz Maulana, hingga jajaran pejabat di Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: