AI dan Gen Z: Bencana atau Oasis?
ILUSTRASI AI dan gen Z: bencana atau oasis?-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
BACA JUGA:5 Model Rak Sepatu Kekinian untuk Anak Gen Z: Praktis dan Estetik
BACA JUGA:Apa Itu Jam Koma? Istilah Baru Gen Z yang Viral di Media Sosial
Hal itu telah terlihat pada masa awal revolusi industri yang di mana penemuan-penemuan yang bernilai (memiliki nilai guna) diproduksi secara massal. Tujuannya adalah mendukung keberlangsungan hidup masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, visi itu patut kembali dipertanyakan. Apakah memang benar murni bertujuan mendukung kemaslahatan umat manusia? Pertanyaan itu hanya dapat terjawab berdasar perspektif tiap individu terhadap teknologi.
AI: ANTARA KEBUTUHAN DAN KONSUMSI
Pada konteks terkini, kita acap kali mendengar istilah AI (artificial intelligence). AI adalah seperangkat teknologi buatan yang terdiri atas berbagai sistem untuk memudahkan pekerjaan manusia.
BACA JUGA:Pertarungan Ide di Jakarta: Solusi Cerdas RIDO dan Si Doel untuk Gen Z yang Terimbas PHK!
BACA JUGA:Gen Z yang Tertarik Bertani Cuma 2,14 Persen, KSP Siapkan Program Regenerasi Petani
Asal muasalnya berasal dari pengembangan robot yang dirancang untuk memiliki kemampuan berbicara, membaca, dan menulis seperti manusia. Hadirnya AI dapat diibaratkan seperti dua sisi mata uang koin.
Kehadirannya sangat menguntungkan manusia karena mampu meringankan beban pekerjaan. Di sisi lain, dapat menjadi senjata makan tuan karena memicu ketergantungan.
Konsep kecerdasan buatan yang diciptakan untuk efektivitas kehidupan sehari-hari berpotensi meningkatkan daya konsumtif seseorang.
Contoh sederhananya dapat dilihat dari pengembangan desain gawai seperti handphone. Handphone pada awalnya hanya digunakan sebagai media untuk melakukan panggilan dan mengirim pesan.
BACA JUGA:Buka-bukaan Strategi Merebut Suara Gen Z di Seminar Nasional UPN Veteran Jatim
BACA JUGA:Gen Z Lebih Percaya Media Sosial meskipun Hoax Mengintai, Kira-Kira Kenapa Ya?
Seiring perkembangannya, muncul berbagai merek dengan mempromosikan fitur terbarunya untuk menarik daya beli masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: