Penggunaan Kartu Tani BRI Tingkatkan Efisiensi Pembelian Pupuk Subsidi
Untuk melakukan pembelian, petani dapat menggunakan kartu tani yang terakhir kali dikeluarkan oleh BRI. --BRI
HARIAN DISWAY - Pembelian pupuk subsidi berdasarkan pada sistem E-Alokasi. Petani yang tergabung dalam kelompok tani dapat membeli pupuk subsidi sesuai dengan kuota yang tercatat dalam E-Alokasi.
Untuk melakukan pembelian, petani dapat menggunakan kartu tani yang terakhir kali dikeluarkan oleh BRI. Namun, bagi petani yang belum memiliki kartu tani, mereka masih dapat membeli pupuk subsidi dengan menggunakan KTP.
"Biso beli pupuk subsidi ini dengan kartu tani Pak," kata Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) OKU, Asnawi. Karena sebagian petani ini menurut Asnawi ada yang sudah memiliki kartu tani. Ada juga yang belum mendapat kartu tani.
BACA JUGA: Dorong Pengusaha Go Global, BRI Peduli Gelar Pelatihan Ekspor UMKM Binaan
Ketua Kadin Pertanian OKU, Husmin, mengonfirmasi bahwa kartu tani yang dikeluarkan oleh BRI masih digunakan saat ini. Namun, jika petani belum memiliki kartu tani, mereka tetap bisa membeli pupuk subsidi asal terdaftar.
Sebagai penerima subsidi berdasarkan E-Alokasi. Berdasarkan data tahun 2023, dari sekitar 10.741 petani yang terdaftar, sebanyak 6.086 petani sudah menerima kartu tani baru.
Karena masih ada petani yang belum memperoleh kartu tani, petani yang sudah terdaftar dalam RDKK tetap bisa membeli pupuk subsidi dengan menggunakan KTP, mengingat target distribusi kartu tani belum tercapai.
Petani yang berhak mendapatkan pupuk subsidi terdiri dari petani tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta petani hortikultura seperti bawang dan kopi.
Namun, petani perkebunan seperti karet dan sawit sudah tidak lagi berhak menerima pupuk subsidi. Pupuk subsidi yang tersedia adalah pupuk urea dan NPK. (*)
*) Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, peserta MBKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: