Hari Ayah Nasional 12 November, Ini Sejarah, Tujuan, dan Cara Memperingatinya

Hari Ayah Nasional 12 November, Ini Sejarah, Tujuan, dan Cara Memperingatinya

Hari Ayah Nasional 12 November: sejarah, tujuan dan cara memperingatinya. --Shutterstock

HARIAN DISWAY - Setiap 12 November, Indonesia merayakan Hari Ayah Nasional. Meski belum setenar Hari Ibu, peringatan Hari Ayah Nasional memiliki makna yang tak kalah penting.

Yakni sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur atas peran ayah dalam keluarga dan masyarakat. Hari Ayah Nasional menjadi kesempatan untuk mengenang kontribusi besar seorang ayah, baik sebagai pelindung maupun sebagai teladan.

Di balik momen spesial ini, tersimpan sejarah dan alasan yang menarik untuk diketahui. Bagaimana awal mula ditetapkannya Hari Ayah Nasional di Indonesia? Serta, apa saja tujuan di balik peringatan ini? Simak penjelasannya berikut ini.

BACA JUGA: Menjadi Ayah di Era Modern: Tantangan, Harapan, dan Kebahagiaan dalam Fatherhood

Sejarah Hari Ayah Nasional

Peringatan Hari Ayah Nasional di Indonesia berawal dari acara yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) pada 2004. Saat itu, PPIP mengadakan lomba menulis surat untuk Ibu sebagai bagian dari peringatan Hari Ibu di Solo.

Kompetisi ini mendapat respons hangat dari masyarakat, hingga terkumpul 70 surat terbaik yang akhirnya dibukukan. Setelah acara berakhir, muncul sebuah pertanyaan dari salah satu peserta tentang kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia.

PPIP kemudian mulai mencari tahu dan berdiskusi dengan para legislator di Surakarta untuk menemukan jawabannya. Saat itu, mereka juga menanyakan apakah seseorang atau lembaga berhak menetapkan tanggal khusus sebagai Hari Ayah.

BACA JUGA: Pentingnya Peran Ayah dalam Pembentukan Karakter Anak 

Itu jika memang belum ada ketetapan. Meskipun tidak mendapat jawaban yang pasti, PPIP melanjutkan kajian mereka dan akhirnya pada 12 November 2006, PPIP mengadakan deklarasi yang menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Ayah Nasional.

Deklarasi ini ditandai dengan peluncuran Buku Kenangan untuk Ayah, yang memuat kumpulan surat dari anak-anak Indonesia kepada ayah mereka. Sejak saat itu, Hari Ayah Nasional diperingati setiap tahun pada tanggal yang sama.

PPIP juga memutuskan untuk merayakan Hari Ayah Nasional bersamaan dengan Hari Kesehatan Nasional, mengusung semboyan "Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya".

BACA JUGA:Sejarah Hari Jomblo Sedunia 11 November, Peringatan Anti Valentine

Tujuan Peringatan Hari Ayah Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: