Demo Day WMK 3 di Untag Surabaya, 400 Mahasiswa Unjuk Kebolehan Wirausaha
Suasana jual beli teh rosela di Demo Day WMK 3 Untag Surabaya. -Vincentius Andito-HARIAN DISWAY
Mereka melakukan teknik penjualan dengan menjadi cosplayer. "Kami berjualan dengan mengenakan kostum karakter anime. Agar orang-orang tertarik dan menjadi unique selling," ucap Yayang D. Gumelar anggota tim Tea Heula.
Selain itu, ada brand kaos Unreachable dari mahasiswa Untag Surabaya. Kaos yang mereka produksi mengandung muatan filosofis. Yakni mengangkat isu-isu yang relate dengan mahasiswa. Unreachable ingin bersuara lewat desain dan kata-kata di kaos mereka.
"Banyak hal. Misalnya, asmara anak muda. Atau tentang cita-cita yang sulit digapai," ujar Dio Rifki Ardiansyah, anggota tim Unreachable, mahasiswa prodi Manajemen, Untag Surabaya. Mereka berharap setelah kegiatan WMK 3 selesai, brand mereka bisa lebih maju lagi.
Senada, Lufia menyebut bahwa ke depan, akan ada pembinaan lebih lanjut untuk Mahasiswa Untag Surabaya. Sedangkan yang lain akan menjadi tanggung jawab dari perguruan tinggi masing-masing.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: