Agama dan Pusat Unggulan Iptek Bidang Disabilitas
ILUSTRASI Agama dan Pusat Unggulan Iptek Bidang Disabilitas.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Di antaranya, PUI Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sebagai perguruan tinggi terbaik peringkat ke-3 untuk indikator 4 (institusional) dalam tajuk The Best 22 Ranking of Unesa Disability Inclusion Metric (DIMETRIC) Tahun 2022.
PUI Disability Innovation Center (DIC) Unesa pada 2023 juga telah meraih penghargaan sebagai perguruan tinggi ramah disabilitas dari Kemendikbudristek.
Sebagai apresiasi, Unesa menerima hibah PUI untuk pengembangan bidang disabilitas sampai saat ini. Di sisi lain, DIC Unesa menghasilkan produk PUI bagi difabel sebagai identitas unggulan yang membanggakan.
Di antaranya, Unesa telah menghasilkan sepeda motor listrik khusus bagi penyandang disabilitas.
Dengan produk inovasi berupa sepeda motor listrik itu, para penyandang disabilitas dapat menggunakan kendaraan dengan aman dan nyaman sesuai kebutuhan mereka.
Sebagai PUI Unesa, layanan bagi penyandang disabilitas dalam berbagai ragamnya secara kelembagaan juga telah didirikan pusat studi layanan disabilitas, selain secara akademik juga telah ada program studi yang secara khusus mengkaji secara akademik.
Di sisi lain, kajian bidang disabilitas melalui penelitian juga telah dilakukan para insan akademik yang memfokuskan pada kajian di bidang disabilitas dalam berbagai ragamnya.
Berbagai fakta sebagaimana dikemukakan di atas membuktikan bahwa PUI yang telah dikembangkan di perguruan tinggi dengan fokus kajiannya masing-masing telah memberikan kontribusi secara riil.
Baik secara teoretis dalam konteks khazanah keilmuan di bidang difabel maupun secara empiris telah menghasilkan produk-produk inovatif yang diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.
Untuk membantu penyandang disabilitas dalam melangsungkan kehidupan, diperlukan kepedulian dan kebijakan yang berpihak kepada mereka.
Salah satunya melalui PUI yang dapat menghasilkan produk inovatif. Hal itu penting sebagai bagian dari menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagaimana perintah agama dan konstitusi. (*)
*)Muhammad Turhan Yani adalah guru besar Fisipol, kepala LPPM Universitas Negeri Surabaya, dan ketua Komisi Pendidikan MUI Provinsi Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: