Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Menag RI dan Menhaj Saudi--

BACA JUGA:Berkunjung ke KPK : Menag Nasaruddin Sebut Korupsi itu Haram

Ketiga, Menag dan Menhaj berdiskusi tentang murur. Menag melihat Murur, jika diperbolehkan oleh fatwa MUI, akan lebih melancarkan pergerakan jemaah haji. 

Keempat, diskusi tentang Dam. Imam besar Masjid Istiqlal Jakarta itu menyampaikan bahwa di Indonesia, ada kajian bahwa Dam boleh dilaksanakan di Indonesia. Artinya, kambing Dam dipotong di Indonesia, dan dagingnya didistribusikan ke warga Indonesia. 

"Kata Menteri Haji, tergantung. Kalau misalnya pertimbangan ulama setempat menganggap itu boleh, kami tidak ada masalah. Malah lebih ringan: mengurangi beban kami dan menambah manfaat bagi masyarakat Indonesia itu sendiri," sebut Menag.

Kelima, Tanazul. Isu ini juga dibahas dalam pertemuan Menag dan Menhaj. Menteri Tawfiq, kata Menag menjelaskan bahwa kebijakan Tanazul diserahkan ke Indonesia.

"Kalau memang itu lebih siap, sebetulnya lebih bagus, melonggarkan pergerakan di Mina," ucap Menag.

Isu keenam yang didiskusikan adalah terkait maskapai penerbangan. Keduanya mendiskusikan kemungkinan penggunaan Garuda dan Saudia, serta maskapai lain sebagai alternatif.  "Ini kita akan diskusikan lebih lanjut," ucap Menag.

Ketujuh, Menteri Tawfiq mengimbau Indonesia segera kontrak layanan hotel jika ingin mendapat lokasi lebih dekat, khususnya ke Masjid Nabawi di Madinah. Perlu lebih cepat karena pendekatannya adalah first come first served, siapa cepat akan dapat layanan lebih awal.

BACA JUGA:Menag Ajak Semua Pihak Berjuang Secara Kolektif Membela Hak-Hak Rakyat Palestina

BACA JUGA:Mudzakarah Haji Digelar di Bandung, Menag Berharap Hasilkan Keputusan Yang Maslahat Untuk Pelaksanaan Haji

Pemberdayaan Umat

Selain membahas membahas urusan haji Kedua tokoh (Menag dan Menhaj Saudi) ini juga membincang masalah pemberdayaan umat.

Menag RI Nasaruddin mengaku punya pandangan yang sama dengan Menhaj Tawfiq berkenaan perlunya upaya mengangkat harkat dan martabat umat Islam, Tak hanya di Indonesia dan Saudi Arabia tapi juga dunia Islam.  

Menag usul kepada Menteri Tawfiq agar bisa dibangun Museum Hadits di Masjid Istiqlal, seperti yang ada di Madinah. "Menhaj bertanya ada tidak space untuk dibangun? Saya bilang ada dan lengkap,' ujar Menag.

"Dalam waktu dekat ini, insya Allah beliau akan melakukan pendekatan - pendekatan, kemungkinan untuk kita membuka Museum Hadits di Istiqlal," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: