Surabaya Siapkan Proyek Tanggul Laut untuk Cegah Banjir Rob di Pesisir Kota

Surabaya Siapkan Proyek Tanggul Laut untuk Cegah Banjir Rob di Pesisir Kota

Ilustrasi banjir rob di pesisir kota.-dok PUPR-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Kota (Pemkot) SURABAYA melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) tengah merencanakan pembangunan tanggul laut di pesisir Kota Pahlawan. 

Proyek itu disebut akan membentang dari wilayah Romokalisari hingga Gunung Anyar, dengan tujuan utama mencegah banjir rob yang kerap melanda daerah pesisir kota.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, selain untuk mengantisipasi adanya banjir rob, pembangunan tanggul laut ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi nelayan pesisir Surabaya untuk bersandar. Sehingga berguna sebagai pemecah ombak. 

BACA JUGA:Eri Catat 200 Titik Banjir di Surabaya, Sentil Warga yang Tolak Perbaikan

BACA JUGA:Kemiripan Surabaya-Bandung dalam Pendidikan Tinggi dan Peran Strategisnya

"Tanggul laut ini untuk memecah (ombak, Red) juga, sehingga tidak sampai ke pesisirnya," kata Eri.

Saat ini, Pemkot Surabaya masih dalam tahap penyusunan konsep tanggul laut. Setelahnya, mereka akan melakukan penghitungan anggaran yang diperlukan untuk proyek tersebut. 

Anggaran yang nantinya disiapkan juga diharapkan tidak mengganggu program anggaran lain yang sudah direncanakan, salah satunya program pendidikan dan kesehatan gratis.

“Apalagi, kan sekarang anggaran pemkot dalam satu tahun ke depan ini ada Rp 1 triliun yang digunakan untuk makan siang gratis,” ungkapnya.

Eri menyebut, jajarannya di Pemkot Surabaya saat ini masih berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat mengenai proyek tanggul laut ini. 

Rencananya, proyek ini akan dilakukan melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), untuk mengurangi beban anggaran yang harus dikeluarkan pemkot.

“Karena duite gede iku (biaya besar itu, Red) kita juga konsentrasi dahulu, karena tanggul laut itu akan menyedot (banyak) uang ke depannya. Yang kedua kita juga berusaha melakukan KPBU, karena KPBU ini lebih ringan,” tuturnya. 

BACA JUGA:Surabaya Perkuat Layanan Transportasi Publik, Siapkan Rute Baru Jangkau Wilayah Lebih Luas hingga 2029

BACA JUGA:Eri Cahyadi Targetkan Capaian PAD Surabaya 93 Persen sebelum Akhir 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: